Laporan Wartawan Gridhot.ID - Akhsan Erido Elezhar
Gridhot.ID - Netizen di Indonesia berbondong-bondong menyalahkan sikap Gubernur Bali I Wayan Koster dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang menolak kehadiran Israel di Indonesia yang diasumsikan menjadi pemicu batalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.
Uniknya, dalam media release tertulis yang disampaikan oleh FIFA, Federasi Sepak Bola Internasional ini sama sekali tidak mengungkit soal Israel.
Dilansir Gridhot.ID dari artikel terbitan TribunWow, 30 Maret 2023, FIFA justru mengungkit soal tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada Oktober tahun 2022 silam.
Dalam release-nya, FIFA menjelaskan bahwa tuan rumah baru akan segera dipilih setelah Indonesia dinilai belum bisa menjadi penyelenggara Piala Dunia U-20.
Pada paragraf ke-2, FIFA menyampaikan keinginannya membantu PSSI mentransformasi sepak bola di Indonesia sejak terjadinya tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022.
FIFA turut menjelaskan bahwa anggotanya akan terus berada di Indonesia selama beberapa bulan ke depan membantu PSSI di bawah komando Ketum PSSI Erick Thohir.
Para pemain Arema FC menjadi saksi bisu tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang pada Sabtu (1/10/2022).
Pasalnya, para pemain Arema FC menyaksikan langsung korban tragedi Kanjuruhan berjatuhan di ruang ganti.
Tepatnya ketika pendukung Arema FC, yakni Aremania hilang kesadaran karena berdesak-desakan ditambah lagi gas air mata yang memberatkan korban.
Baca Juga: Lowongan Kerja BUMN Bank BRI untuk Lulusan S1 dan S2, Berikut Syarat dan Cara Daftarnya
Banyak korban meninggal dunia saat berada di ruang ganti pemain Arema FC.
Source | : | TribunWow,Kompas.com |
Penulis | : | Akhsan Erido Elezhar |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar