Laporan Wartawan Gridhot.ID - Akhsan Erido Elezhar
Gridhot.ID -Jonathan Latumahina hingga kini masih menanti kesembuhan anaknya, Cristalino David Ozora (17) yang menjalani perawatan setelah dianiaya Mario Dandy (20) cs.
Jonathan terus menyemangati David, meski sang anak dinyatakan oleh dokter mengalami duffuse axonal injury stage 2.
Ia selalu memantau perkembangan David, berharap para pelaku mendapatkan hukuman setimpal dengan perbuatannya.
Dilansir Gridhot.ID dari artikel terbitan Tribunnewsmaker, 30 Maret 2023, termasuk AG (15) pacar Mario Dandy yang pada Rabu (29/3/2023) menjalani diversi.
"Tubuh cungkringmu ini menyimpan kekuatan besar dan perjuanganmu untuk meraih kembali apa yang kamu pernah punya.
Tidak harus semuanya kembali tapi kamu punya kami, utuh seperti sediakala.
Dari dinyatakan koma dangan GCS 3 sampai rekam medis yang menyatakan duffuse axonal injury stage 2,
aku adalah saksi mata yang nemenin kamu dari kejang-kejang 3 hari sampai kamu bangkit diatas 2 kakimu.
I witness you."
"Hari ini waktunya perlawanan.
Kamu pasti menang, seperti sebelumnya.
Mereka akan hancur, seperti sebelumnya," jelas Jonathan dikutip dari akun Twitternya @seeksixsuck, Rabu lalu.
Diketahui, Jonathan kuat menolak mentah-mentah penyelesaian perkara secara damai melalui diversi.
Dikutip Gridhot.ID dari artikel terbitan Tribunnews, 30 Maret 2023, dengan ditolaknya diversi tersebut, maka kekasih Mario Dandy itu pun langsung menjalani sidang pembacaan dakwaan.
AG pun resmi menjadi terdakwa dalam kasus penganiayaan David.
"Jadi dari pihak keluarga korban tidak bersedia.
Artinya menolak untuk dilakukan proses penyelesaian melalui diversi," kata Pejabat Humas Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Djuyamto pada Rabu (29/3/2023).
Perkara ini lantas dilanjutkan ke tahap persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Baca Juga: 3 Weton Anak Laki-laki yang Menjadi Idaman Para Orang tua karena Bisa Menjadi Sumber Rejeki
"Hari ini juga akan dilakukan sidang yang pertama.
Kalau sidang pertama tentu agenda adalah pembacaan surat dakwaan," lanjut Djuyamto.
Alto Luger, Penasihat hukum David mengungkapkan sempat ada pendekatan yang dilakukan keluarga AG selama musyawarah diversi berlangsung.
Namun upaya pendekatan itu tak digubris oleh keluarga David.
"Keluarga berupaya melakukan pendekatan ke kami.
Tapi sesuai apa yang dikatakan bapaknya David, tak ada damai," ujar Alto Luger, Rabu.
Adapun bentuk pendekatan yang dilakukan keluarga AG untuk melobi pihak keluarga David adalah dengan terus menjalin komunikasi.
"Ada komunikasi yang ingin dibangun untuk langsung ngomong ke keluarganya.
Tapi kami tetap pada pendirian awal, tak perlu komunikasi," ujar Alto.
Keluarga David menolak diversi tersebut tak lain karena mepertibangkan kondisi David yang masih terus belum sadar seutuhnya.
"Disampaikan oleh dokter terkena diffuse axonal injury space 2, di mana dia mengalami cedera orak parah, sehingga keluarga juga sudah menyampaikan tadi pada majelis dalam musyawarah sidang diversi bahwa keluarga menolak," ujar penasehal hukum keluarga David yang lain, Melissa Anggraeni.
(*)