GridHot.ID - Tiga orang petugas AVSEC viral terekam kamera mengawal dan menciumi tangan Bahar bin Smith alias Habib Bahar.
Kejadian tersebut diketahui terjadi di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.
Bahkan pada video yang beredar terlihat tiga petugas AVSEC berseragam biru itu membungkuk saat mendekati untuk mencium tangan Bahar bin Smith.
Melansir tribuntangerang.com, tiga petugas Aviation Security (Avsec) Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, terciduk menyambut dan mencium tangan Habib Bahar bin Smith di garbarata.
Video penyambutan mantan terpidana kasus kekerasan tersebut viral di media sosial.
Ketiga petugas avsec menyambut Bahar bin Smith di pintu pesawat.
Setelah adegan cium tangan dan dialog singkat, Bahar bin Smith mereka melangkah di garbarata.
Ketiga petugas avsec berseragam warna biru itu pun mengawal Bahar bin Smith.
Dilansir dari tribunstyle.com, jagat maya dihebohkan dengan aksi petugas Aviation Security (AVSEC) Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) memberikan pelayanan istimewa terhadap Habib Bahar bin Smith.
Dalam video berdurasi 35 detik, terlihat Habib Bahar baru saja turun dari pesawat.
Para petugas kemudian menjemput dan mendampingi Bahar bin Smith yang baru turun dari pesawat.
Selain itu, ketiga petugas terlihat bergantian mencium tangan Habib Bahar bin Smith.
Bahkan ada seorang petugas yang membungkuk saat mencium tangan terpidana kasus penganiayaan remaja itu.
Setelah itu, dua petugas berseragam biru langsung mengawal ketat Habib Bahar dari gabarata menuju terminal bandara.
Video ini sempat diunggah pegiat media sosial Guntur Romli dan Denny Siregar di akun Twitter mereka @GunRomli dan @Dennysiregar7.
Guntur Romli mengaku takut apabila melihat petugas Avsec yang tunduk kepada eks narapidana.
"Seram juga kalau para AVSEC bandara malah 'mengawal ketat' dan tunduk pada Bahar ini, eks napi penganiayaan anak, yang dikenal penyebar kebencian dan kekerasan berbasis agama," kata Guntur Romli melalui akun Twitternya @GunRomli pada Jumat (31/3/2023).
"Saya meragukan keamanan di bandara nih kalau kayak gini yang dipertontonkan AVSEC," katanya.
Sementara Denny Siregar dalam unggahan videonya meminta tanggapapan Angkasa Pura.
"Ini @AngkasaPura_2 gimana tanggapan atas perilaku karyawannya? Kok jadi gak profesional begini," cuit Denny Siregar.
Unggahan Denny langsung ditanggapi Komisaris Angkasa Pura II sekaligus Staf Khusus Menteri Koperasi dan UKM Bidang Pemberdayaan Ekonomi Kreatif, Fiki Satari di akun twitternya @fikisatari.
"Sudah langsung diberhentikan bang @dennysirregar 3 avsec (unorganik/outsource).
Godaan puasa pisan nyak," katanya.
"Hahaha Siaaapp kerenn," jawab Denny.
Petugas Dipecat
SM of Branch Communications and Legal Bandara Soekarno-Hatta M Holik Muardi mengatakan setiap aviation security harus selalu mematuhi Prosedur Operasi Standar (Standard Operating Procedure/SOP).
Yakni memastikan keamanan dan keselamatan penerbangan dengan menjalankan pemeriksaan terhadap barang dan orang.
AP II, katanya telah mengetahui adanya 3 oknum avsec non-organik yang telah melakukan pelanggaran SOP serta tindakan indisipliner saat bertugas di Bandara Soekarno-Hatta pada Jumat, 3 Maret 2023.
"Ketiga avsec melakukan pelanggaran berat, yakni meninggalkan area kerja tanpa melapor ke atasan langsung, lalu melakukan penjemputan dan pendampingan terhadap penumpang, di mana ini bukan SOP dari Avsec," kata Holik Muardi dalam keterangan tertulisnya, Jumat (31/3/2023).
"Tindakan ini merupakan pelanggaran SOP berat dan sangat tidak dibenarkan karena dapat menimbulkan dampak terkait aspek keamanan yang tidak kita semua inginkan," katanya.
Atas pelanggaran tersebut kata dia diambil tindakan tegas dengan memberikan sanksi terberat sesuai perjanjian kerja kepada ketiga avsec tersebut.
Sanksi berat yang dimaksud adalah pemberhentian.
Menanggapi dipecatnya 3 petugas aviation security (avsec) Bandara Soekarno-Hatta yang viral menjemput dan mendampingi Bahar bin Smith saat turun dari pesawat, pengacara Habib Bahar, Aziz Yanuar, menganggap pemecatan itu berlebihan dan zalim.
"Terhadap mereka yang khidmat terhadap gurunya direspons dengan dahsyat dari alasan berlebihan macam membahayakan keamanan hingga pemberhentian, itu memang avsec-nya tukang parkir pesawat kah hingga sebegitu membahayakan, jika sebentar khidmat sama gurunya?" kata Aziz Yanuar kepada wartawan, Jumat (31/3/2023).
Aziz mengkritik sikap pengelola Bandara Soetta yang memecat tiga pegawai itu dan mempertanyakan pelanggaran apa yang sudah dilakukan.
"Cari muka betul. Kita balik tanya ke Perum Angkasa Pura II itu memang seperti itu protap pelanggarannya atau lagi cari muka, yang bicara dan ambil tindakan ke petugas-petugas avsec itu?" ujarnya.
Menurut Aziz seharusnya ketiga pegawai itu tidak dipecat dan cukup diberi peringatan.
"Kami doakan dan harapkan tidak perlu ada pemecatan, cukup diperingatkan. Itu mereka takzim sama guru.
Jika anda keberatan mereka takzim sama guru, lalu anda memang bisa seperti ini didikan siapa?
Guru juga kan? Jangan sombong dan lebay," katanya.
Karena Aziz menilai pengelola Bandara Soetta sudah menzalimi 3 pegawai yang dipecat.
"Berlebihan itu kalau sampai ada pemecatan, zalim itu.
Baca Juga: Viral Nenek Diduga Pengemis Setor Uang Rp3-4 Juta ke Bank Setiap Hari, Mampu Beli Rumah Seharga Ini
Bulan Ramadhan lagi puasa berhenti sebentarlah zalimnya," pungkas Aziz.(*)