Setiap kali melakukan pengobatan, Ida Dayak terlihat selalu menggunakan busana dan aksesoris khas Suku Dayak.
Pemilik nama lengkap Ida Andriani ini tinggal di Ciwalen, Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, sejak tahun 2021.
Berdasarkan pengakuannya, Ida Dayak melakukan pengobatan alternatif sebagai amanah dari leluhur nenek moyang.
Tanpa bantuan alat medis, Ida Dayak mengobati pasiennya menggunakan minyak urut khusus berwarna merah.
Sesekali ia menari saat melakukan praktik pengobatan.
Hanya dengan dioles dan diurut pakai minyak tersebut, keluhan patah tulang, stroke, hingga sulit bicara yang dialami pasien langsung sembuh.
Saat memulai mengobati pasiennya, Ida Dayak selalu mengucapkan kalimat Bismillah dan lafaz tahlil.
Ia percaya kesembuhan datangnya dari Yang Maha Kuasa.
Oleh karena itu, Ida Dayak meminta para pasiennya untuk tidak berharap kesembuhan padanya.
Sebab ia hanya perantara yang sedang berusaha mengobati setiap keluhan yang dialami pasiennya.
Pernah diundang ke kediaman Letjen (Purn) AM Hendropriyono
Sebelum terkenal, wanita berumur 51 tahun itu rupanya melakukan pengobatan dengan berkeliling dari pasar ke pasar layaknya penjual obat.
Bahkan, ia pernah keliling melakukan Pengobatan hingga ke sejumlah pulau, mulai dari Papua, Kalimantan, Sulawesi dan Sumatera.
Kini, Ida Dayak juga mulai banyak dikenal bahkan mendapat atensi dari beberapa instansi hingga pejabat penting.
Bahkan perempuan Dayak itu juga pernah diundang ke kediaman Letjen (Purn) AM Hendropriyono.
Saat itu, Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa dan istri juga hadir. (*)
Source | : | Kompas.com,tribunnews,Wartakotalive.com |
Penulis | : | Siti Nur Qasanah |
Editor | : | Siti Nur Qasanah |
Komentar