Laporan Wartawan Gridhot.ID - Akhsan Erido Elezhar
Gridhot.ID -Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengatakan, pihaknya enggan menyerbu teroris kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua untuk membebaskan pilot Susi Air, Philip Mehrtens yang disandera KKB.
Yudo khawatir masyarakat Papua juga akan menjadi korban apabila TNI menyerbu KKB secara frontal.
"Kita enggak mau menyerang frontal, nanti korbannya masyarakat. Kasihan masyarakat kalau TNI maupun Polri menyerbu dengan cara-cara militer," ujar Yudo saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (3/4/2023).
Yudo menyampaikan, TNI akan tetap mempercayakan pembebasan pilot Susi Air kepada Bupati Nduga yang melakukan upaya persuasif bersama tokoh agama dan tokoh masyarakat.
Menurut dia, TNI akan tetap mengutamakan langkah persuasif ketimbang penyerbuan.
"Tetap kita dahulukan dengan persuasif, dengan melibatkan tokoh agama, tokoh masyarakat," ucap dia.
Hampir dua bulan sudah pilot Susi Air Philip Mark Merthens (37) disandera oleh KKB pimpinan Egianus Kogoya di Papua, 7 Februari 2023.
Kelompok tersebut juga membakar pesawat Susi Air di Lapangan Terbang Distrik Paro, Nduga, Papua Pegunungan.
Sejak saat itu, tim gabungan TNI-Polri terus berupaya melakukan pencarian untuk menyelamatkan Kapten Philip.