5 Weton Ini Konon Bernasib Jelek, Ada yang Punya Banyak Musuh dan Dikuasai Sifat Serakah Menurut Primbon Jawa

Gridhot.ID - Tak dipungkiri jika banyak masyarakat Jawa yang masih percaya dengan ramalan weton.

Dalam primbon Jawa, weton dijadikan patokan untuk meramalkan beberapa hal, mulai dari watak, rezeki hingga nasib.

Percaya atau tidak, menurut primbon Jawa ada beberapa weton yang punya nasib jelek.

Penasaran weton apa saja? Simak ulasannya berikut sebagaimana dikutip dari TribunJateng.com.

1. Selasa Kliwon

Pertama ada pemilik weton Selasa Kliwon.

Weton dengan jumlah neptu 11 ini diramalkan dalam primbon Jawa akan memiliki nasib kurang baik.

Ia akan mendapat rintangan dan rasa malu, tempat tinggal tak menentu dan juga memiliki banyak musuh.

Sehingga weton ini harus berhati-hati serta menjaga tingkah lakunya.

2. Rabu Kliwon

Selanjutnya ada weton Rabu Kliwon.

Baca Juga: 3 Weton Wanita Ini Konon Labil dan Tak Punya Pendirian, Amit-amit Berpotensi Kawin Cerai Menurut Primbon Jawa

Weton ini selalu merasa kekurangan dalam berbagai hal.

Hal itu akan membuat rezekinya terhambat.

3. Rabu Wage

Kemudian ada pemilik weton Rabu Wage.

Weton dengan neptu 11 ini akan mendapat celaka dan banyak musuh jika tak berhati-hati dalam bertindak.

4. Kamis Wage

Selanjutnya ada weton Kamis Wage dengan neptu 12.

Weton ini akan sering mendapatkan cobaan dalam hidupnya.

Selain itu, pemilik weton Kamis Wage juga punya sifat serakah.

Sehingga akan membuat rezekinya terhambat.

5. Selasa Legi

Terakhir ada pemilik weton Selasa Legi.

Selasa Legi adalah weton yang memiliki neptu kecil, yaitu 8.

Weton ini akan selalu kekurangan dan sering mengalami celaka.

Nah, itu tadi ulasan 5 weton yang diramalkan memiliki nasib kurang baik menurut primbon Jawa.

Perlu diingat, ulasan ini hanyalah sebuah ramalan yang belum terbukti kebenarannya.

Anda boleh percaya, boleh juga tidak, karena semua kembali kepada pribadi masing-masing.

Baca Juga: 4 Weton Paling Misterius Menurut Primbon Jawa, Ada yang Dikenal Cerdas Tapi Sulit Ditebak Isi Pikirannya

(*)