Wanita 51 tahun bernama asli Ida Andriani itu adalah warga transmigrasi lokal yang bermukim di Desa Pasir Belengkong, Kecamatan Pasir Belengkong, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur.
Bisa mengobati pasien dengan berbagai jenis penyakit, Ida Dayak pun tenar dan sering mendatangi beberapa daerah.
"Dari dulu, ibu memang sudah berkeliling di berbagai pulau yang ada di Indonesia, seperti Sumatera, Papua, Sulawesi, pokoknya macam-macam sudah dikunjungi," akui Herman dikutip pada Kamis (6/4/2023).
Sejak 2021, Ida Dayak diakui Herman tak pernah pulang ke rumah.
Sebelumnya, Ida Dayak memang sudah sibuk dan jarang pulang.
Namun hal itu lantaran Ida Dayak berjualan obat ke berbagai daerah, bukan melakukan pengobatan.
"Kalau dulu itu tidak ada pasien lokal yang datang kesini karena mungkin belum banyak yang tahu, cuman kalau sekarang semenjak viral banyak yang datang, ibaratnya dulu hanya pulang istirahat 2 minggu dan paling lama kemarin itu semenjak Covid-19 sampai 6 bulan di rumah," pungkas Herman.
Kendati tak pernah pulang ke rumah, Ida Dayak tak pernah putus komunikasi dengan sang anak tunggal.
Herman mengaku selalu menelepon Ida Dayak lewat telepon seluler.
Jarang pulang ke Kaltim, Ida Dayak kini menempati rumah di wilayah Bogor.
"Sering komunikasi, biasanya juga bertanya tentang kabar kami di rumah, dan terkadang menyampaikan lokasi pengobatannya, kalau sekarang ini ada di daerah Bogor," ucap Herman.