Jika CV yang dilampirkan terlalu banyak informasi yang tidak penting dan tidak terlalu terkait dengan pekerjaan maka hal tersebut bisa berakibat fatal dan hanya akan menghabiskan banyak halaman serta berisiko dianggap tidak menarik menurut Human Resource Department (HRD).
Hal ini tentu saja tidak Anda inginkan karena HRD adalah divisi paling penting sekaligus gerbang utama saat karyawan baru memasuki perusahaan.
Pihak HRD atau personalia inilah yang menentukan apakah karyawan baru tersebut layak direkrut atau tidak.
3. Tidak sesuai persyaratan
Jangan menjadi tipe jobseeker yang tidak membaca atau tidak paham dengan spesifikasi serta persyaratan pekerjaan yang diminta, tetapi tetap melamar pekerjaan tersebut, itu merupakan kesalahan fatal.
Jika hal itu terjadi tentu saja HRD tidak akan menilai Anda sebagai kandidat yang berpotensi serta layak untuk diterima.
Pastikan posisi yang Anda lamar sesuai dengan kemampuan dan pengalaman yang dimiliki. Dengan demikian, peluang untuk mendapatkan pekerjaan bisa lebih tinggi.
Perhatikan tata bahasa dan penulisan dalam CV yang Anda buat. Pastikan tidak ada typo atau salah ketik pada informasi yang Anda sampaikan di CV.
Pastikan CV yang Anda buat sesuai dengan posisi yang akan dilamar. Contohnya seperti posisi yang dilamar membutuhkan CV kreatif, buatlah CV sekreatif mungkin.
(*)