Melihat video tersebut, anak Suku Dayak Pasir, Kaltim pun akhirnya angkat bicara.
Pria yang mengaku anak Suku Dayak itu murka dengan video yang seolah mengolok-olok Ida Dayak.
"Saya pribadi, kebetulan saya keturunan dari warga Dayak Pasir, Kalimantan Timur," akui sang pria dilansir pada Sabtu (8/4/2023).
Mengurai penjelasan, anak Suku Dayak tersebut menyebut bahwa ada makna khusus dari aksi Ida Dayak berjoget.
Yakni wanita berjuluk sakti tersebut nyatanya sedang melakukan ritual yang biasa dilakukan leluhur.
Karenanya, anak Suku Dayak merasa tak terima jika tarian leluhurnya diejek.
"Kalian yang bikin konten yang mengolok-olok, yang dilakukan Ibu Dayak sambil berjoget itu bukan sembarangan, itu dari leluhur kami. Leluhur kami itu bukan hantu, itu orangtua kami. Jadi tidak ada alasan bikin konten untuk bercandaan menirukan pengobatan Ibu Dayak," ungkap sang pria.
Dengan nada bicara tegas, anak Suku Dayak tersebut lantas memberikan peringatan kepada pembuat konten parodi Ida Dayak.
"Tarian yang Ibu Dayak joget-joget itu, itu bukan joget sembarangan, itu bagian dari ritual. Saya sudah melihat konten ada keluarga yang joget sambil menyembuhkan ala Bu Ida, hati-hati saudara, kepuhunan. Bayangkan setelah anda bikin konten, tangan atau jari anda tidak balik lagi gimana? Itu bagian dari adat," pungkas anak Suku Dayak.
Terakhir, sang pria pun meminta agar masyarakat senantiasa menghargai budaya orang lain.
"Semua suku ada adatnya. Jadi hormati, hargai. Hidup beradat, berteman beradat, menikah beradat, bahkan matipun beradat," ujar sang pria.