Jokowi juga mengingatkan, kasus tersebut tidak boleh ditangani secara terburu-buru karena hal itu menyangkut nyawa manusia.
"Yang paling penting dengan kehati-hatian agar keselamatan jadi yang utama," kata Presiden.
Sementara itu hari ini, Senin (10/4/2023) merupakan hari ke-62 penyanderaan pilot Susi Air, Kapten Philips Mark Methrtrens asal Selandia Baru.
Kapten Philips disandera oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua pimpinan Egianus Kogoya sejak Selasa, 7 Februari 2023 lalu.
Aparat keamanan dari tim Operasi Damai Cartenz masih terus berupaya mencari keberadaan pilot maskapai Susi Air Philip Mark Marthens yang saat ini masih disandera oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya.
Baca Juga: 4 Arti Kedutan di Area Tangan Kanan, Pertanda Jodoh hingga Rezeki Berupa Uang
Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Faizal Ramadhani mengatakan bahwa sejauh ini pihaknya masih terus melakukan pendalaman terkait proses pencarian pilot asal Selandia Baru tersebut.
"Sampai saat ini Operasi Damai Cartenz masih terus melakukan pencarian dan pendalaman terkait dengan upaya penyelamatan pilot Susi Air," kata Faizal dalam keterangannya dikutip Tribunnews, Minggu (9/4/2023).
Faizal juga menuturkan wilayah proses pencarian itu pun kini juga telah diperluas ke empat Kabupaten yang dimana diisinyalir menjadi tempat persembunyian kelompok separatis tersebut dalam menyandera pilot Susi Air.
"Wilayah Operasi kita ada di beberapa kabupaten yaitu ada empat Kabupaten yang diperluas pencariannya dari Kabupaten Nduga seperti Lany Jaya, Yahukimo dan sekarang di Kabupaten Ilaga," jelasnya.
Sebagai informasi, Kapten Philip disandera oleh KKB setelah pesawat yang dikemudikannya dibakar di Bandara Paro, Nduga, Papua Pegunungan, Selasa, 7 Februari 2023.
(*)