Laporan Wartawan Gridhot.ID - Akhsan Erido Elezhar
Gridhot.ID -Simak sejumlah weton kelahiran yang terkenal karena keambisiusan mereka.
Menurut Primbon Jawa, orang yang terlahir di bawah tanda weton-weton ini seperti tak ada puasnya.
Mereka yang punya weton ini merasa selalu ada saja yang kurang dalam hidupnya dan selalu ingin mencari sesuatu yang baru.
Dilansir Gridhot.ID dari artikel terbitan TribunBatam, 5 Februari 2022, dengan karakternya ini, mereka diprediksi akan menderita karena sangat banyak keinginannya.
Disebutkan mereka juga tak pernah bersyukur karena selalu kekurangan walau di mata orang lain sebaliknya.
Menderita karena banyak kemauan dan tak pernah puas dalam hidupnya, berikut adalah weton-weton itu.
1. Ahad Kliwon
Weton ini mempunyai unsur mantri sehingga dirinya memiliki karakter lebih oke dibandingkan dengan orang lain.
Hal inilah yang justru membuat batin Ahad Kliwon merasa sengsara dan menderita. Namun hal ini bisa dihindari dengan merasa bersyukur apa yang sudah dimilikinya.
2. Sabtu Pahing
Selain itu weton Sabtu Pahing akan selalu berusaha lebih unggul dan terlihat lebih baik dibandingkan dengan orang lain.
Hal inilah yang akan membuat kehidupan dan batinnya selalu merasa susah serta dipenuhi dengan penderitaan batin.
3. Ahad Pahing
Hal itulah yang membuat karakter dalam diri Ahad Pahing selalu merasa menjadi orang yang paling utama dibandingkan yang lainya.
Itulah penyebab jiwanya yang selalu merasa susah dan menderita dalam meraih ambisi.
4. Jumat Pon
Hal itu pula yang membuat weton Jumat Pon selalu besar kepala dan meminta selalu dihormati oleh orang lain, karena dirinya merasa memiliki segalanya.
Karakter yang seperti itu akan membuat jiwa Jumat Pon akan diliputi penderitaan batin serta susah dalam meraih apa yang menjadi diambisinya.
5. Selasa Kliwon
Selain itu weton Selasa Kliwon tidak mau merasa mengalah atau dipandang sebelah mata dan ingin dipandang bahwa dirinya mempunyai kekayaan pekerjaan yang sukses dibandingkan dengan orang lain.
Sifat-sifat buruk nilai yang membuat dirinya menderita batin.
Mereka selalu mengejar ambisinya yang tinggi demi gengsinya yang besar.
(*)