"Itu aliran dana dari pemerintah pusat ratusan miliar, dan gue enggak tahu tuh sekarang udah jadi tempat jin buang anak kali," sambungnya.
Bima juga menyinggung soal jalan-jalan di Lampung yang masih belum bagus.
"Jalan itu infrastruktur yang paling umum dan untuk mobilisasi ekonomi, tapi jalan-jalan di Lampung tuh 1 kilometer bagus, 1 kilometer rusak," paparnya.
Selanjutnya, Bima juga menyinggung soal sistem pendidikan di Lampung yang menurutnya masih lemah.
"Gue enggak bilang Lampung itu kekurangan orang pintar ya, menteri-menteri aja banyak dari Lampung," kata Bima.
"Cuman proses penyaringan peserta didik yang ada di Lampung itu sendiri itu banyak kecurangan ya," lanjutnya.
Bima mengatakan bahwa selama ini banyak oknum yang berkontribusi pada lemahnya sistem pendidikan di Lampung.
"Kaya dosen nitipin anaknya, rektor nitipin ponakannya," ujarnya.
"Kunci jawaban tersebar, kalau UN kan itu yang nyebarin siapa kalau bukan yang dari pemerintah," sambungnya.
Berikutnya, Bima menyinggung soal tata kelola yang masih lemah di Lampung.
"Korupsi dimana-mana, birokrasi enggak efisien, hukumnya enggak ditegakkan, terus suap," ungkapnya.