"Semenjak ada pos keamanan, beberapa wilayah merah (rawan) menjadi putih (aman), ini yang mau kami ciptakan. Jadi jangan lakukan aksi-aksi yang merugikan masyarakat yang ingin beraktivitas," kata Widodo.
Ia pun menyebut, para pelaku penembakan dan pembakaran adalah kelompok Raja Aibon yang merupakan bagian dari kelompok Undius Waker.
Mengenai pemicu aksi, Widodo mengaku belum dapat memastikannya karena hingga kini personel di lapangan masih berusaha mendalami kasus tersebut.
"Kami belum tahu apa pemicunya," cetusnya.
Untuk mengantisipasi adanya aksi susulan, Widodo memastikan personelnya terus meningkatkan patroli untuk meminimalisasi pergerakan KKB.
(*)