GridHot.ID - Baru-baru ini nama Haji Faisal tengah mendapat sorotan tajam.
Hal ini lantaran ia menjadi satu diantara tujuh artis yang diduga terlibat dalam kasus pencucian uang Bayu Walker.
Dikutip dari TribunnewsSultra, selain Haji Faisal, nama Raffi Ahmad, Atta Halilintar, hingga Ryan Dmasive pun ikut terseret.
Haji Faisal belakangan ini jadi sorotan publik lantaran ikut terseret dalam kasus pencucian uang dan investasi bodong robot trading Auto Trade Gold (ATG).
Sebagaimana diketahui, Wahyu Kenzo saat ini berstatus sebagai tersangka atas tuduhan penipuan berkedok investasi.
Menjadi salah satu yang dilaporkan atas kasus tersebut, Haji Faisal pun akhirnya kembali buka suara.
Haji Faisal didampingi oleh Kuasa hukumnya, Sandy Arifin yang selalu siap menangani sang klien dan keluarganya.
"Kalau memang benar ada panggilan secara resmi, beliau (Haji Faisal) sebagai warga negara yang baik insya Allah akan hadir dan mengklarifikasi apa yang memang sudah pernah beliau alami," kata Sandi Arifin dikutip dalam YouTube Intens Investigasi, Kamis (13/4/2023).
Menurut Sandi Arifin, dirinya siap mendampingi Haji Faisal jika memang nantinya akan ada panggilan resmi dari pihak kepolisian.
"Aku sama tim siap dampingin karena kan pak haji juga tidak mengerti asal usul dari mana ya."
"Tapi nanti mungkin lebih jelasnya nanti pada saat memang sudah benar ada panggilan setelah kita kooperatif untuk hadir di sana ya kita akan Jelaskan," sambungnya.
Secara terang-terangan, Haji Faisal menegaskan bahwa dirinya kecewa lantaran namanya ikut terseret dalam kasus yang korbannya mencapai 25.000 member dengan kerugian mencapai 9 triliun.
"Ya saya sangat kecewa lah. Tapi kan sudah pada tau bahwa sumbangan itu, bahwa donasi tersebut masuknya ke rekening Yayasan bukan rekening ke opa," tutur Haji Faisal.
Kendati demikian, Haji Faisal tidak merasa takut jika suatu saat diminta untuk memberikan kesaksian, karena menurutnya, uang tersebut tak ada sedikit pun yang masuk ke rekening pribadinya.
Haji Faisal Ungkap Kronologi soal Aliran Dana Robot Trading ATG
Sebelumnya, Haji Faisal membeberkan kronologi namanya bisa dikait-kaitkan dengan sosok Bayu Walker.
"Jadi dulu si Tom Liwafa mengadakan lelang buku, kemudian dimenangkan Bayu Walker."
"Lalu oleh si Tom Liwafa, uang hasil lelang itu diserahkan ke yayasan Gala," kata Haji Faisal, dikutip Tribunnews dari kanal YouTube Intens Investigasi, Rabu(12/4/2023).
Lebih lanjut, Haji Faisal pun membenarkan dirinya sebagai salah satu pengurus yayasan yang menaungi penggalangan dana Gala Sky Andriansyah.
"Memang Gala cucu saya, saya juga salah satu pengurus yayasan Gala," kata Haji Faisal.
Akan tetapi, hal itu tidak diketahui oleh Haji Faisal, bahwa uang Bayu Walker diduga berasal dari hasil robot trading ATG yang melanggar hukum.
"Ya saya cuma tahunya yang menang lelang buku si Bayu, ya sudah, uangnya diserahkan ke yayasan Gala," ujar Haji Faisal.
Haji Faisal dengan tegas menegaskan bahwa ia tidak pernah mencicipi uang Wahyu Kenzo atau Bayu Walker yang diduga hasil dari tindak pidana penipuan tersebut.
"Kan uang itu dibelikan rumah, enggak masuk ke rekening saya."
"Saya saja sama anak saya malah nambah uang untuk beli rumah tersebut," sambung Haji Faisal.
Oleh karena itu, Haji Faisal pun memutuskan untuk menunggu bukti apakah benar uang yang diduga digunakan Bayu Walker untuk membeli rumah Gala Sky Andriansyah itu berasal dari hasil penipuan.
"Kita lihat nanti lah. Saya sendiri juga bingung kenapa bisa terseret," tutur Haji Faisal terheran-heran.
Seperti diketahui, nama Haji Faisal ikut terseret masuk dalam daftar publik orang yang diduga terlibat menerima dana dari Wahyu Kenzo.
Ia pun juga pernah mendapat uang dari hasil lelang Rp 400 juta yang diduga dari robot trading ATG.
Selain Haji Faisal, nama-nama seperti Raffi Ahmad, Atta Halilintar, dan Gus Miftah juga ikut terseret dalam kasus pencucian uang Wahyu Kenzo.
(*)