GridHot.ID - Lebaran tinggal menghitung hari. Sudah banyak warga yang mulai mudik, salah satunya Haji Lady.
Gaya Haji Lady yang mencolok saat mudik bahkan menjadi sorotan.
Bagaimana tidak? Pria asal Bone itu memakai perhiasan emas ratusan juta saat mudik.
Mengutip tribun-video.com, Haji Lady, seorang pria dari Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan yang memiliki gaya berpakaian yang nyentrik saat mudik Lebaran Idul Fitri.
Haji Lady yang sekampung dengan mantan Wapres Jusuf Kalla dan pengusaha tambang Haji Isam terlihat mengenakan banyak perhiasan emas yang mencolok di Pelabuhan Nusantara Kota Parepare, Sulawesi Selatan.
Selain kacamata berlapis emas senilai Rp 5 juta, ia juga memiliki kalung emas senilai Rp 50 juta, gelang emas senilai Rp 250 juta, dan tiga cincin emas seharga Rp 100 juta.
Totalnya senilai Rp 405 juta.
Dilansir dari tribunjatim.com, sosok Haji Lady yang mudik pakai perhiasan emas 3 kg seharga total Rp405 juta disorot petugas pelabuhan.
Gaya Haji Lady memang tampak paling berbeda dengan kerumunan pemudik lain di kapal.
Petugas otoritas pelabuhan pun hanya geleng-geleng melihatnya.
Lantas siapakah sosok Haji Lady?
Jika sebagian pemudik takut jika membawa barang berharga pulang ke kampung, berbeda dengan Haji Lady
Haji Lady justru menggunakan perhiasan emas yang sangat mencolok di Pelabuhan Nusantara Kota Parepare, Sulawesi Selatan.
Haji Lady terlihat memakai kaca mata berlapis emas seharga Rp5 juta.
Ia juga mengenakan kalung emas senilai Rp50 juta, gelang emas harga Rp250 juta, dan tiga cincin emas seharga Rp100 juta.
"Kaca mata harga Rp5 juta, kalung Rp50 juta, gelang Rp250 juta dan tiga cincin seharga Rp100 juta," kata Haji Lady, dilansir dari Kompas.com.
Saat itu ia menunggu keberangkatan kapal ke Kalimantan, di terminal Pelabuhan Nusantara Kota Parepare, Sulawesi Selatan, pada Rabu (12/4/2023).
Haji Lady tak sedikit pun takut mengenakan pershiasan emas yang mencolok di tubuhnya.
Walaupun gelombang penumpang arus mudik dari Malaysia dan Kalimantan terus terjadi.
"Saya bepergian selalu mengenakan perhaiasan emas di badan seberat tiga kilogram, bahkan lebih."
"Ini saya tidak pakai semua, karena tidak pas dengan baju yang saya kenakan," terang Haji Lady.
Haji Lady ternyata adalah seorang pengusaha butik dari Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.
Ia mengaku seorang pengusaha butik terkenal di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.
Butiknya tersebar di berabagai daerah di Kabupaten Bone dan sejumlah daerah lainya di Sulawesi Selatan.
Kal ini ia hendak ke Nunukan Utara.
Haji Lady mengaku akan mengunjungi butiknya di sana.
"Saya juga membukan cabang butik pengantin di Nunukan, Kalimantan Utara."
"Selain itu sebagian butik saya buka di sejumlah daerah di Samarinda," kata Haji Lady.
Petugas otoritas pelabuhan pun hanya geleng-geleng kepala melihat gaya Haji Lady.(*)