GridHot.ID - Pemilik akun TikTok @Awbimax Reborn, Tiktoker Bima Yudho Saputro menyita perhatian publik lantaran video kritiknya yang ditujukan pada Pemerintahan Provinsi (Pemprov) Lampung viral di media sosial.
Kritik Bima menyoroti aspek infrastruktur, proyek Kota Baru, pendidikan, tata kelola birokrasi, pertanian, dan tingkat kriminalitas.
Bima menyebutkan bahwa infrastruktur di Lampung banyak yang rusak. Di sisi lain, proyek Kota Baru juga disebutnya mangkrak sejak lama.
Melansir Kompas TV, usia kritikannya viral, Bima mengaku bahwa keluarganya di Lampung mendapatkan intervensi dari polisi.
Bima mengaku bahwa ibunya didatangi polisi saat berada di kantor. Sementara ayahnya, yang berprofesi sebagai pegawai negeri sipil (PNS) dipanggil oleh Bupati Lampung Timur.
"Bokap gue diancam loh, masa kayak gini banget sih? Gue cuma. Gue cuman mau ngritik doang, loh. Cuman mau ngasih kritikan," tutur Bima.
Di sisi lain, melansir Tribunnews.com, dukungan pun terus berdatangan untuk Bima.
Bahkan, pengacara kondang Hotman Paris Hutapea juga ingin pasang badan membantu sang TikToker yang kini berada di Australia itu.
Hotman Paris mengaku mendapat banyak DM dan Whatsapp untuk membantu Bima Yudho yang sedang menghadapi Bupati Lampung karena sempat curhat orang tuanya mendapat intervensi.
"Halo Bima anak Lampung banyak benar orang DM dan WA saya, ada apa sih Bima, ada masalah apa dengan Bupati. DM saya, terangin kasusmu," ujar Hotman Paris dikutip Tribunnews.com dari unggahan Instagram, Sabtu (15/4/2023).
"Kamu dari Australia saya juga pernah sekolah di Australia," lanjut Hotman Paris.
Kemudian Hotman Paris meminta agar Bima tidak perlu takut jika ada pihak-pihak yang mengancamnya.
Pengacara kondang itu meminta agar Bima tetap berani bersuara dan melawan orang-orang yang berusaha membungkamnya dengan prestasi.
"Ok Bima, DM saya kalau ada masalah, jangan takut hidup hanya sekali, nyali. Jatuhkan musuh lawan satu persatu dengan pelan-pelan," kata Hotman Paris.
"Jangan mulai nyinyir kalau boleh lawan semua dengan prestasi," tambahnya.
Wagub sebuat siap back up
Menindaklanjuti dugaan intervensi yang dialami Bima, melansir Kompas.com, Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim mengatakan dia sudah menghubungi Bupati Lampung Timur Dawam Rahardjo.
"Kita back up, semua orang boleh kritik," kata Nunik, dikutip dari Kompas.com Jumat (14/4/2023).
Nunik memastikan bahwa keselamatan orangtua Bima akan dijamin oleh pemerintah.
"Jangan khawatir. Semua orang boleh kok menyampaikan kritik, kita berdemokrasi, tidak perlu khawatir," tuturnya.
Penjelasan kepolisian
Sementara itu, Kapolres Lampung Timur AKBP M Rizal Muchtar mengatakan, kedatangan anggota Bhabinkamtibmas dari Polsek Raman Utara ke kediaman Bima merupakan bagian tugas untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Menurutnya, langkah itu bertujuan sebagai antisipasi terhadap keamanan keluarga Bima.
"Ini kan upaya untuk memastikan keamanan masyarakat, kita tidak tahu apakah ada orang yang nantinya tidak suka, lalu ada hal yang tidak diinginkan. Makanya kita mengupayakan keamanan mereka," jelas Rizal, dilansir dari Kompas TV.
Di samping itu, Rizal membantah informasi yang menyebutkan bahwa keluarga Bima dipanggil pihak kepolisian.
"Jadi kalau dipanggil kepolisian, itu tidak benar. Tapi Kapolsek dan Bhabinkamtibmas menyambangi kediaman mereka," jelas Rizal.
Menurutnya, Kapolsek dan Bhabinkamtibmas mengaku kenal baik dengan kedua orang tua Bima.
Respons Bupati
Masih dari sumber yang sama, Bupati Lampung Timur Dawam Rahardjo membantah jika dirinya memanggil orang tua Bima.
Dawam mengatakan, pemerintah Kabupaten Lampung Timur tidak melakukan intervensi atau hal yang mengganggu Bima beserta keluarga.
"Saya tidak pernah bilang ke Pak Juli (ayah Bima) yang tidak baik, apalagi sampai bilang tidak bisa mendidik (anaknya)," ucapnya. (*)
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com,Kompas TV |
Penulis | : | Siti Nur Qasanah |
Editor | : | Siti Nur Qasanah |
Komentar