Gridhot.ID - Innalillahi wa innailaihi rojiun, sosok artis sinetron ini meninggal dunia usai berjuang melawan penyakit serius yang menyerang paru-parunya.
Meski telah lama meninggal dunia, sosokna masih terus dikenang berkat karyanya di dunia hiburan.
Sosok yang telah lama meninggal dunia tersebut adalah sang bintang di Sinetron Jin dan Jun, Misye Arsita.
Misye Arsita merupakan artis berbakat yang sanggup tampil sebagai penyanyi maupun bintang sinetron.
Dikutip Gridhot dari Kompas.com, Misye Arsita meninggal dunia akibat infeksi paru-paru atau TBC yang selama ini dia derita.
Sakit TBC tersebut nyatanya sudah ada sejak lama di tubuhnya, namun Misye Arsita menyibukkan diri sehingga tidak terasa selama menjalani kegiatan sehari-hari.
Bahkan dirinya sempat menjalani operasi pengangkatan benjolan di ketiak yang berkaitan dengan TBC yang dideritanya.
Namun beberapa waktu setelah sempat bugas, kondisi kesehatannya menurun hingga dirinya meninggal dunia di kampung halamannya Kediri, Jawa Timur, pada Kamis, 5 November 2015.
Dikutip Gridhot dari Tribun Seleb, suami Misye Arsita, Agus Tiono, sempat mengungkapkan hal terakhir yang pernah dilakukannya sebelum istrinya meninggal dunia.
Kepada media, Agus pun membeberkan peristiwa itu.
Ia menyesal kenapa tidak bohong.
Baca Juga: 4 Zodiak yang Suka Membual soal Kisah Cintanya kepada Teman-temannya
"Sebelum meninggal, dia nanya, ‘Pah mobil sudah dijual belum? Buat biaya?’ Cuma saat itu aku enggak bawa ATM, mestinya aku bohong ya bilang saja sudah biar dia enggak banyak pikiran," kata Agus.
Agus mengaku tak memiliki firasat apapun sebelum kepergian sang istri tercinta.
Hanya saja ia merasa, Misye tak lagi bisa menahan sakitnya.
Penyesalan terbesar Agus adalah ia terlambat untuk kembali ke Kediri untuk menjenguk sang istri.
Misye pun sudah terlanjur tiada.
"Dia itu sudah enggak bisa nahan sakit. Kemarin saya ke Kediri, tiga hari lalu. Dia enggak tahu kalau saya mau kesana, dia bilang naik apa?"
"Bawa mobil, bukan macet pajaknya? Kata dia ‘hati-hati ya’. Cuma itu saja, terakhir bilang, ‘mau pulang dulu ya Ma, mau ke Jakarta sebentar, nanti balik lagi’. Padahal Sabtu mau kesana, eh, sudah enggak keburu," kata Agus.
Saat kepergian almarhumah, Agus memang tak ada disampingnya.
Sebagai suami, ia menyesal tak sempat menemani istrinya dihari-hari terakhir.
"Harusnya disampingnya, pas saya jagain dia enggak masalah, dia bangun setiap beberapa jam, itu yang jadi pikiran saya. Saya minta maaf ya Allah aku nyesel," ucap Agus lagi.
(*)