Hal ini diajarkan Rasulullah SAW sebagaimana keterangan hadist shahih.
عَنْ نَافِعٍ أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عُمَرَ كَانَ يَغْتَسِلُ يَوْمَ الْفِطْرِ قَبْلَ أَنْ يَغْدُوَ إِلَى الْمُصَلَّى
Dari Nafi’, (ia berkata bahwa) ‘Abdullah bin ‘Umar biasa mandi di hari Idul Fithri sebelum ia berangkat pagi-pagi ke tanah lapang. (HR. Malik dalam Al-Muwatho’ 426. Imam Nawawi menyatakan bahwa atsar ini shahih)
Imam Nawawi rahimahullah menyatakan bahwa para ulama sepakat akan disunnahkannya mandi untuk shalat ‘ied.
Niat Mandi Sunnah Hari Raya Idul Fitri
Bagi Anda yang terbiasa melafadzkan niat, berikut niat mandi hari raya:
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِيَوْمِ عِيْدِ الْفِطْرِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
NAWAITUL GHUSLA LIYAUMI 'IIEDIL FITHRI SUNNATAN LILLAAHI TA'ALAA
Artinya: Sengaja saya Mandi pada hari Raya Idul Fitri Sunnah karena Allah Ta'ala.
Dikutip dari Banjarmasinpost, selain Mandi, umat Muslim yang hendak berangkat menunaikan shalat Idul idul fitri disunnahkan untuk memakai wangi-wangian.
Untuk menyempurnakan penampilan, umat Muslim disunnahkan pula untuk memotong rambut, memotong kuku, menghilangkan bau badan yang tidak enak. Ini bertujuan untuk memperoleh keutamaan di hari raya.
Baca Juga: 6 Perbedaan Zakat Fitrah dan Zakat Mal dalam Islam, Muslim Harus Paham