Taufik yang bertugas di Balai Taman Nasional Taman Nasional Bogani Nani Wartabone ini menambahkan posisi Fatma Samania meninggal berada di atas motor, tukang ojek baru mengetahui saat sudah berada di Desa Tulabolo pada pukul 11.30 Wita.
Sebelum meninggal dunia, Fatma sempat ditelepon kerabatnya yang menanyakan sakit yang dideritanya.
Kerabatnya sempat merekam percakapan yang menyebutkan Fatma sakit syaraf sehingga dirujuk ke RS Toto.
Sementara itu, menurut Ayahanda Pinogu Ismet Nadjamuddin, Fatma Samania memang sudah sakit selama sepekan di rumahnya.
Dari hasil pemeriksaan di Puskesmas Pinogu Fatma harus dirujuk ke RS Toto di Kabila.
"Mengetahui warga kami sudah meninggal dunia di jalan, akhirnya keluarga sepakat untuk membawa kembali jenazah ibu Fatma balik ke Pinogu,"kata Ismet Nadjamuddin.
"Kembali menempuh perjalanan panjang di tengah hutan selama 4 jam lebih," tandasnya. (*)