Laporan Wartawan Gridhot.ID - Akhsan Erido Elezhar
Gridhot.ID - Teganya seorang pemuda asal Kabupaten Kampar, Riau tega membunuh temannya setelah berduel dengan korban.
Pelaku berinisial J yang masih berada di bawah umur (17) tersebut tega menusuk teman kerjanya sendiri Nofrialdi (20) dengan pisau.
Dilansir Gridhot.ID dari artikel terbitan Tribunnewsmaker, 17 April 2023, kurang dari dua belas jam, tim Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) berhasil menangkap pelaku pada Sabtu (15/4/2023).
Oleh pihak berwenang, pelaku langsung dimintai keterangan terkait kasus tersebut.
Usut punya usut, aksi pembunuhan tersebut dilatarbelakangi oleh rasa sakit hati.
Sosok J merasa sakit hati tatkala dirinya dihina oleh Nofrialdi lantaran hanya bekerja sebagai tukang potong ayam.
Ia tak terima dihina dan dipandang remeh oleh korban.
Hingga pada akhirnya, J mengajak duel dengan Nofrialdi.
"Pelaku dan korban ini rekan kerja di tempat ayam potong. Jadi, pelaku ini sakit hati karena diejek korban kerja potong ayam," ungkap Aris saat diwawancarai awak media, Minggu (16/4/2023).
Lalu, pelaku mengajak korban berduel ke dalam semak-semak di Desa Rimbo Panjang.
Ternyata, pelaku sudah menyiapkan pisau dari rumah untuk membunuh korban.
Aris menjelaskan, pengungkapan kasus pembunuhan ini berawal dari temuan mayat seorang lelaki di pinggir jalan di Desa Rimbo Panjang.
Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), petugas memastikan korban tewas dibunuh.
Dikutip Gridhot.ID dari artikel terbitan Kompas.com, 17 April 2023, selanjutnya, anggota Satreskrim bersama Polsek Tambang dan dibantu tim Jatanras Polda Riau, melakukan penyelidikan.
"Alhamdulillah, kurang dari 12 jam pelaku berhasil kami tangkap. Rupanya pelaku ini masih anak di bawah umur," kata Aris.
Dari hasil pemeriksaan, pelaku mengakui perbuatannya. Pelaku sempat berduel dengan korban.
Pelaku kemudian mengeluarkan pisau dan menusuk korban hingga tewas.
Namun, petugas belum menemukan pisau yang digunakan pelaku untuk membunuh korban.
Baca Juga: Wali Kota Bandung Yana Mulyana Gunakan Kode Khusus Saat Terima Suap Rp 900 Juta, KPK Bongkar Artinya
"Pelaku membuang barang bukti pisau ke semak-semak yang dalam, jadi belum kami temukan." ujar Aris.
"Saat ini masih dalam pencarian barang bukti pisau," tambah Aris.
Ia menambahkan, pelaku saat ini ditahan di Polsek Tambang untuk diproses hukum.
Kini pihak keluarga korban telah mengikhlaskan kepergian Nofrialdi.
Keluarga korban memasrahkan kasus tersebut ke pihak berwenang.
Meski demikian, keluarga korban ingin pelaku dihukum setimpal dengan perbuatannya.
Kini proses hukum tengah dijalani oleh J.
Usia J yang masih di bawah umur tersebut menjadi pertimbangan tersendiri dalam kasus ini.
Namun, keluarga korban berharap pada pihak berwenang agar bisa berlaku adil dalam menangani kasus ini.
(*)
Source | : | Tribunnewsmaker.com,Kompas.com |
Penulis | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar