Reihana Kadinkes Lampung Disorot karena Gaya Hidup Mewahnya, KPK Langsung Turun Tangan: Sedang Kita Pelajari

GridHot.ID - Pejabat yang ada di Indonesia kini tengah disorot masyarakat Tanah Air.

Yang paling disorot adalah gaya hidup mewah yang sering mereka tampilkan.

Terbaru Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Provinsi Lampung, Reihana ikut jadi sorotan.

Seperti dilansir dari Serambinews, Reihana saat ini tengah menjadi perbincangan publik karena gaya dan barang mewahnya.

Namanya diperbincangkan karena gaya hijabnya yang mencuri perhatian.

Tak hanya itu gaya busananya yang mewah, digadang-gadang bernilai fantastik, sehingga banyak menimbulkan pertanyaan.

Banyak publik yang terheran, pasalnya Reihana adalah seorang ASN.

Gajinya sebagai abdi negara pun disebut tak sebanding dengan barang-barang mewah yang ia kenakan.

Gaya hidup para pejabat yang penuh kemewahan hingga viral biasanya berujung di KPK.

KPK bakal memanggil para pejabat tersebut untuk dimintai klarifikasi soal harta kekayaan mereka.

Terkini pejabat yang tengah disorot netizen karena gaya hidupnya glamor ialah Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Dr. dr. Hj. Reihana, M.Kes.

Baca Juga: Reihana Kadinkes Lampung Tak Pernah Lengser Selama 14 Tahun, Intip Daftar Kekayaannya dan Deretan Mobilnya yang Jadi Sorotan

Lantas bagaimana nasib Reihana setelah gaya hidup glamornya viral ?

Akankah Reihana bernasib sama seperti pejabat lainnya, berujung pada pemeriksaan di KPK ?

Nasib Kadinkes Lampung Reihana

Nama Reihana, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Provinsi Lampung kini tengah menjadi perhatian publik karena hidup mewahnya.

Bahkan kini, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ikut bereaksi atas hal tersebut.

Kini KPK mengaku tengah mempelajari harta kekayaan Reihana.

Hal itu sesuai yang disampaikan Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan.

"Sedang kita pelajari dulu ya," kata Pahala Nainggolan kepada Kompas.com, Senin (17/4/2023).

Namun, Pahala enggan membeberkan lebih jauh perihal apa yang sedang dipelajari KPK terkait gaya hidup mewah Kadinkes Lampung tersebut.

Ia juga belum dapat memastikan apakah Reihana bakal diperiksa terkait gaya hidup mewah yang tengah disorot tersebut.

Diketahui dari Tribunnews, gaya hidup Reihana menjadi perbincangan setelah adanya cuitan dari akun Twitter @PartaiSoscmed, Minggu (16/4/2023).

Baca Juga: Pengamat: Prabowo Tidak Membuat Pernyataan yang Merepotkan Presiden Jokowi, Tidak Menonjolkan Diri, Bekerja dalam Sepi

Dalam cuitan itu disebutkan, Reihana menjadi Kepala Dinas Kesehatan yang sudah 14 tahun menjabat dan belum tergantikan.

(Twitter@PartaiSocmed)

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Reihan heboh gaya hidup mewahnya disorot.

Respons Gubernur Lampung Arinal Djunaidi soal Gaya Hidup Kadinkes Reihana yang Glamor

(Kolase Tribunnews.com: TribunLampung.co.id /Istimewa dan)

(Kiri) Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dan (Kanan) Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Provinsi Lampung, Reihana.

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi membolehkan aparatur sipil negara (ASN) di Pemprov Lampung untuk tampil glamor selama tidak sedang dalam jam tugas.

Lebih ringkas, Arinal Djunaidi tidak melarang dan mempersilahkan ASN-nya tampil glamor saat hadir dalam acara pesta.

Hal itu dikatakan Arinal Djunaidi saat merespon tranding publikasi Twitter yang menyorot glamornya penampilan salah satu ASN Pemprov Lampung, yakni Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Reihana.

Adapun hal tersebut diucapkan Arinal Djunaidi saat ditanya di lingkungan rumah dinas Gubernur Lampung, Senin (17/4/2023).

"Tolong media, kalau dia (Reihana) pesta jangan lah (menyorot berlebihan). Kalau dia (Reihana) punya uang kan ditabung, bisalah tabungannya dibelanjakan," kata Arinal Djunaidi.

"Kalau jam kerja baru ga boleh (bermewah-mewah), kalau kerja semuanya harus ketat (ikut aturan)," terus Arinal Djunaidi.

Arinal kemudian mengklaim tampilan mewah gaya hidup mewah seperti yang dikenakan Reihana yang disorot masyarakat dunia maya atau warganet tersebut, tidak ada yang sampai di area kerja, baik oleh Reihana maupun ASN lainnya.

Baca Juga: Soimah Ngaku Pendoponya Diukur Pejabat Pajak Selama 7 Jam, Simak Penampakannya yang Disebut Ditaksir Pegawai DJP Rp 50 Miliar

"Sudah pasti kalau jam kerja tidak boleh (tampil mewah), belum tentu publikasi itu jam kerja kan," sebut Arinal Djunaidi.

"Jadi tolong dimaafkan, saya sudah minta Reihana dan kadis lainnya disesuaikan saja (gaya hidup)," tambahnya.

(*)