Kemudian ia pun mengungkap penyebab terjadinya kondisi tersebut.
"Jadi pada semua kasus tadi punya kemiripan di mana terbentuk sendi palsu atau seudoantrosis pada lengan atas dari orang-orang yang menderitanya.
Biasanya itu terjadi karena ada patah tulang yang tidak ditangani dengan baik sehingga tulangnya tidak menyatu dan bisa bergerak antara segmen tulang yang patah," jelas dr Asa Ibrahim.
Pada kondisi sendi palsu ini, kata dr Asa Ibrahim, pasien tidak akan merasa kesakitan sama sekali.
"Sendi palsu ini dia bisa digerak-gerakan tapi tidak nyeri, itu penting. Jadi bisa dilihat tadi di video orangnya sampai ketawa-ketawa, sampai santai-santai karena memang dia digerak-gerakan tidak nyeri," kata dia.
Kemudian ia pun membongkar teknik pengobatan Ida Dayak pada wanita berbaju kuning tersebut.
"Kalau temen-temen lihat di video itu, di bagian akhirnya, ada bapak-bapak tuh di situ yang melihat bahwa setelah lurus gak sengaja kebawa ke samping terus tangannya kan jadi bengkok lagi dan harus dipegangin sampai akhir.
Kalau enggak dipegangin akan meleyok lagi tulangnya itu, kenapa? karena memang tulangnya nonunion atau gagal menyatu," tandasnya.
Lalu, dr Asa Ibrahim pun menyarankan agar penderitanya segera berobat ke dokter.
"Jadi sebaiknya cepat berobat ke dokter untuk difiksasi, untuk dibenerin tulangnya supaya tegak lagi, tidak bengkok. Seperti itu," ujarnya.
Hal yang sama juga disampaikan oleh dr Felix Giova Hart di akun TikTok @felixgiovahart.