"Dalam kesempatan ini, kalau memang Ibu Ida ada di Jakarta, ada baiknya kita bersilaturahmi, dia bersilaturahmi dengan kita juga, sebagai bagian dari masyarakat Dayak," kata Lawadi dilansir dari Youtube Pesulap Merah Official, Selasa (19/4/2023).
Dengan adanya pertemuan itu, kata dia, untuk menghindari adanya opini yang masih meragukan Kedayakan sang Wanita Sakti.
"Jangan sampai menimbulkan opini dia ini masih diragukan bahwa asal menyebut atau mengaku orang Dayak saja," ujarnya.
Ia pun menilai hal wajar jika Ida Dayak mencari nafkah atau berprofesi sebagai ahli pengobatan alternatif.
"Karena namanya mencari nafkah itu hal yang wajar siapa saja melakukan, cuma orang Dayak itu jarang yang obral-obral seperti itu," jelas dia.
Untuk itu, ia sangat berharap bisa bertemu langsung dengan Ida Dayak.
"Makanya kami harapkan, kalau memang kesempatan ini didengar oleh Ibu Ida dan timnya. Saya sudah punya lima nomor telepon tidak ada yang dibalas. Padahal maksud kita untuk klarifikasi sama beliau," ucapnya.
Di sisi lain ia pun mengaku senang dengan viralnya Ida Dayak ini, sudah mengenalkan kearifan lokal orang Dayak untuk berobat dan lain-lain.
"Tapi kalau Ibu Ida sendiri menutup diri ya kita mau bilang apa. Memang sih dia sibuk, tapi apa dalam 30 hari itu dia sibuk semuanya. Kalau memang dia bagian dari masyarakat adat Dayak," ujarnya lagi.
Ia pun berulang kali mengatakan agar bisa dipertemukan dengan Ida Dayak.
"Mohon izin kepada yang punya akses, orang Dayak ini sebetulnya juga rindu bersilaturahmi di Jakarta," jelasnya.