Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Ida Dayak Diduga Tak Punya Darah Murni Kalimantan, Dewan Adat Tantang Ketemu Sang Wanita Sakti: Orang Dayak Jarang Obral

Desy Kurniasari - Kamis, 20 April 2023 | 20:42
Sekertaris Umum Dewan Adat Dayak Jakarta, Lawadi mengajak Ida Dayak bertemu untuk mengklarifikasi opini yang berkembang di publik.
Kolase Youtube Pesulap Merah Official dan Ist

Sekertaris Umum Dewan Adat Dayak Jakarta, Lawadi mengajak Ida Dayak bertemu untuk mengklarifikasi opini yang berkembang di publik.

Baca Juga: Pasien Ida Dayak Bikin Geger Usai Ngaku Tangannya Masih Bengkok Setelah Diobati, Dokter Berkomentar: Ditinggal Beli Takjil Bengkok Lagi

"Dalam kesempatan ini, kalau memang Ibu Ida ada di Jakarta, ada baiknya kita bersilaturahmi, dia bersilaturahmi dengan kita juga, sebagai bagian dari masyarakat Dayak," kata Lawadi dilansir dari Youtube Pesulap Merah Official, Selasa (19/4/2023).

Dengan adanya pertemuan itu, kata dia, untuk menghindari adanya opini yang masih meragukan Kedayakan sang Wanita Sakti.

"Jangan sampai menimbulkan opini dia ini masih diragukan bahwa asal menyebut atau mengaku orang Dayak saja," ujarnya.

Ia pun menilai hal wajar jika Ida Dayak mencari nafkah atau berprofesi sebagai ahli pengobatan alternatif.

"Karena namanya mencari nafkah itu hal yang wajar siapa saja melakukan, cuma orang Dayak itu jarang yang obral-obral seperti itu," jelas dia.

Untuk itu, ia sangat berharap bisa bertemu langsung dengan Ida Dayak.

Ritual yang dilakukan Ida Dayak sebelum berhasil mengobati pasien, terkuak siapa kakek-kakek yang membantunya.
TribunJatim

Ritual yang dilakukan Ida Dayak sebelum berhasil mengobati pasien, terkuak siapa kakek-kakek yang membantunya.

"Makanya kami harapkan, kalau memang kesempatan ini didengar oleh Ibu Ida dan timnya. Saya sudah punya lima nomor telepon tidak ada yang dibalas. Padahal maksud kita untuk klarifikasi sama beliau," ucapnya.

Di sisi lain ia pun mengaku senang dengan viralnya Ida Dayak ini, sudah mengenalkan kearifan lokal orang Dayak untuk berobat dan lain-lain.

"Tapi kalau Ibu Ida sendiri menutup diri ya kita mau bilang apa. Memang sih dia sibuk, tapi apa dalam 30 hari itu dia sibuk semuanya. Kalau memang dia bagian dari masyarakat adat Dayak," ujarnya lagi.

Ia pun berulang kali mengatakan agar bisa dipertemukan dengan Ida Dayak.

"Mohon izin kepada yang punya akses, orang Dayak ini sebetulnya juga rindu bersilaturahmi di Jakarta," jelasnya.

Source :TribunJakarta.comTribunnewsBogor.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x