Yudiansyah baru menyadari Akbar tertinggal di tempat cukur setelah jalan sejauh 4 kilometer.
"(Tertinggal ortunya posisinya jauh) iya itu jadi kejadiannya hari ini jam 12.00 WIB.
Jaraknya itu dari Rawaingkik ke Citraland lumayan jauh sekitar 4 kilometer," katanya.
Dapat laporan warga
Ternyata seorang warga mengantarkan Akbar ke Pos Pengamanan (Pospam) mudik di Cileungsi.
Sementara seorang warga mengantarkan Akbar ke Pos Pengamanan (Pospam) mudik di Cileungsi.
Petugas piket kemudian mengajak komunikasi anak tersebut.
Namun, anak tersebut terbata-bata dan bersedih ditinggal bapaknya. Akbar merupakan anak kebutuhan khusus.
"Jadi, anggota kami menemukan Akbar itu di jalur mudik (Transyogi). Terus dibawa ke pos.
Ditemukannya tepat di seputaran Rawaingkik, Jalan Raya Cileungsi-Jonggol," ungkap dia.
Mengetahui hal itu, petugas kepolisian langsung membantu mencarikan keberadaan orangtuanya yang sudah di perjalanan mudik ke Sukabumi.
Wendy mengatakan, petugas gabungan di pos pam mudik langsung bahu membahu mencari orangtua anak tersebut.
Setelah setengah jam, orangtua anak tersebut datang ke pos pam dan memberi tahu petugas bahwa anaknya tertinggal.
Usai dipertemukan, Yudi dan Akbar melanjutkan perjalanannya. Wendy memastikan bahwa kondisi keduanya dalam keadaan sehat.
"Mereka dipertemukan jam 13.00 WIB, selanjutnya anak tersebut dibawa pulang oleh orangtuanya," ujar Wendy.
Baca Juga: Geger Kabar Suhu Panas Indonesia Disebut Bakal Capai 50 Derajat Celcius, BMKG Buka Suara
Kapolsek Cileungsi Polres Bogor Kompol Zulkarnaen mengimbau kepada orang tua yang melaksanakan mudik lebaran ataupun berpergian untuk selalu melakukan pengawasan terhadap anak-anaknya.
“Terlebih di saat ini kondisi aktivitas masyarakat sangat tinggi, jadi harus fit, jaga kesehatan dan kesehatan kendaraannya demi keselamatan bersama,” ucap Zulkarnaen.
(*)
Source | : | Tribunnews,Tribunnewsmaker.com |
Penulis | : | Akhsan Erido Elezhar |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar