Rika Astuti (27) warga Desa Pasir Jambu, Kecamatan Maniis yang menjadi korban racun es kelapa itu mengaku bahwa efek samping yang dihasilkan terjadi setelah beberapa jam dikonsumsi.
Lebih lanjut ia mengatakan, mengetahui kondisi tubuh kian menurun bersama sang anak, ia memilih untuk mengunjungi puskesmas.
"Kata dokter sih keracunan, saya akhirnya bermalam di puskesmas sampai keadaan membaik," katanya.
Adapun pantauan Tribunjabar.id di Puskesmas Maniis Purwakarta pada Jumat (21/4/2023), sejumlah pasien keracunan es kelapa mengaku kian membaik.
Bahkan, sudah ada pasien yang pulang.
"Mau lebaran di rumah aja, engga mau di puskesmas, sekarang Alhamdulillah sudah membaik dan boleh pulang sama dokter," kata Rika.
Kisah serupa sebelumnya juga terjadi di Solo.
Warga Solo dikejutkan dengan kasus keracunan masal pada hari-hari jelang Lebaran 2022.
Dikutip Gridhot.ID dari artikel terbitan Tribunnews, 22 April 2023, suasana mencekam tampak jelas di kampung depan Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo.
Terlihat jejeran ambulans sedang menangani warga di RT 01/RW 01, Kelurahan
Pucangsawit, kecamatan Jebres, Koto Solo karena mengalami keracunan massal pada Minggu (1/5/2022) malam.