Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

4 Arti Kedutan Area Hidung Menurut Primbon Jawa, Dipercaya Akan Dapatkan Rezeki Tak Terduga

Dok Grid - Rabu, 18 Desember 2024 | 16:28
arti kedutan di hidung menurut primbon Jawa
Pixabay

arti kedutan di hidung menurut primbon Jawa

Sebagian masyarakat modern sekarang tak sedikit yang masih percaya mitos arti kedutan.

Arti kedutan ini biasanya menjadi pertanda hal yang akan terjadi di masa mendatang.

Menurut Primbon Jawa, kedutan pada daerah hidung bisa memiliki arti kedutan atau ramalan yang berbeda-beda tergantung pada jenis kedutan dan letaknya.

Berikut adalah beberapa arti kedutan pada area hidung menurut Primbon Jawa.

Baca Juga: 5 Arti Kedutan di Area Dahi Identik dengan Hal Baik, Primbon Jawa Ramalkan Pertanda Jodoh dan Rezeki

1. Kedutan di ujung hidung kanan

Arti kedutan di daerah ujung kanan hidung dipercaya akan mendapatkan keuntungan atau rezeki yang tidak terduga.

Rezeki tak terduga ini biasanya datang dari sumber yang kita tak sangka.

Oleh karena itu anda sudah seharusnya berterima kasih kepada Tuhan yang maha esa atas anugrah yang telah diberikan.

2. Kedutan di ujung hidung kiri

Selanjutnya arti kedutan di daerah ujung hidung kiri menurut Primbon Jawa.

Kedutan di area ini dipercaya anda akan mengalami kerugian atau kehilangan yang tidak terduga.

Maka dari itu anda patut waspada dan mengatur pengeluaran.

Baca Juga: 4 Arti Kedutan di Leher, Akan Ada Perpisahan yang Harus Dijalani

3. Kedutan di bagian tengah hidung

Yang ketiga adalah arti kedutan daerah tengah hidung menurut Primbon Jawa.

Arti kedutan di area ini dipercaya akan mendapatkan keberuntungan dalam urusan percintaan atau hubungan dengan orang lain.

Maka dari itu siapkan mental dan hati anda untuk membuka pada seseorang.

4. Kedutan di bagian pangkal hidung

Arti kedutan daerah ini jadi pertanda akan mendapat kabar baik atau berita gembira dari keluarga atau kerabat.

Namun perlu diingat bahwa ramalan atau arti kedutan pada area hidung dalam Primbon Jawa bersifat subjektif dan tidak memiliki dasar ilmiah yang kuat.

Oleh karena itu, tidak perlu terlalu dipercayai secara berlebihan dan sebaiknya tetap berpegang pada keyakinan dan kepercayaan pribadi masing-masing.

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x