Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Bos Indofood Langsung Angkat Bicara Usai Indomie Bikin Geger Taiwan Gara-gara Disebut Punya Kandungan Pemicu Kanker

Angriawan Cahyo Pawenang - Kamis, 27 April 2023 | 11:42
Indomie Ayam Spesial disebut memiliki zat yang dapat memicu kanker dan harus ditarik dari peredaran di Taiwan
Departemen kesehatan Taiwan

Indomie Ayam Spesial disebut memiliki zat yang dapat memicu kanker dan harus ditarik dari peredaran di Taiwan

Gridhot.ID - Produk Indomie rasa Ayam Spesial dilaporkan sedang menjadi sorotan di Taiwan.

Dikutip Gridhot dari Tribunnews, Departemen Kesehatan Taiwan meminta seluruh toko menarik peredaran Indomie Rasa Ayam Spesial asal Indonesia.

Pasalnya, pihaknya menyebutkan menemukan kandungan yang disebut-sebut dapat memicu kanker di tubuh manusia.

Kandungan tersebut ditemukan dalam paket bumbu yang ada di dalam Indomie rasa Ayam Spesial.

Pihak importir pun kini sedang menanti-nanti hukuman terkait kasus ini.

Dikutip Gridhot dari Kompas.com, Direktur PT Indofood Sukses Makmur Tbk Franciscus Welirang angkat bicara menanggapi ihwal dua produk mi instan dari Indonesia dan Malaysia yang dijual di Taipei, Taiwan, ditemukan mengandung zat pemicu kanker atau zat karsinogenik oleh Departemen Kesehatan Taipei.

Franciscus mengatakan, pihaknya selalu mengikuti persyaratan-persyaratan yang ditentukan oleh negara pengimpor sebelum mengirim produk.

Hal ini sesuai dengan prinsip perusahaannya.

Bahkan, lanjut dia, pihaknya juga patuh akan persyaratan dan ketentuan yang dikeluarkan oleh BPOM.

"Pada prinsipnya kita mengikuti prasyarat dan ketentuan BPOM dan juga standar badan kesehatan negara pengimpor," ujar Franciscus Welirang saat dihubungi Kompas.com, Selasa (25/4/2023).

Sayangnya, Franciscus masih belum banyak bicara soal temuan tersebut.

Baca Juga: Anak Ngamuk sampai Bakar Rumah Orang Tua di Palembang, Diduga Berawal dari Cekcok Keluarga, Kakak Ipar: Semua Habis

Namun, dia memastikan bahwa pihaknya masih akan terus menyelidiki temuan tersebut.

Sampai berita ini diturunkan, pihak BPOM RI juga tidak merespons permohonan wawancara.

(*)

Source :Kompas.com tribunnews

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x