Pria itu juga melihat garis plstik terkubur dalam tanah.
"Ada gambar dengan tulisan, yang satu mengatakan 'senjata geng R', namun ada juga yang menyebut ruang ini sebagai istana.
Pria itu menduga, pemilik sebelumnya yang terdiri dari dua orang tua dan dua anak harus menutupi ruang bawah tanah sebelum menjualnya.
Namun keluarga tersebut telah meninggal dunia.
Anaknya yang perempuan meninggal dalam turnado di usia 30 tahun.
Ayahnya meninggal di panti jompo setempat.
Sedangkan sang ibu meninggal di rumah sakit.
Di hari pemakaman ibunya, sang putra yang memiliki keterbatasan meninggal di rumah.
Karena pemilik sebelumnya sudah meninggal, pria itu pun tidak memiliki informasi soal alasan kenapa ruang bawah tanah ditutup dan disegel.
Ruangan itu tak tersentuh selama 30 tahun lamanya.
(*)