Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Pilot Susi Air 3 Bulan Dicengkram KKB Papua, Diduga Ada Pejabat Pemerintah yang 'Sponsori' Egianus Kogoya untuk Terus Menyandera Kapten Philip

Angriawan Cahyo Pawenang - Selasa, 02 Mei 2023 | 17:13
Ilustrasi KKB Papua
TPNPB

Ilustrasi KKB Papua

Gridhot.ID - KKB Papua dilaporkan masih terus menahan kapten Philip Mark Merthens yang merupakan pilot Susi Air.

Semenjak kejadian tersebut, KKB Papua beberapa kali melakukan teror baik menyerang warga sekitar hingga aparat yang sedang bertugas.

Bahkan dikutip Gridhot dari Kompas.com, KKB Papua dilaporkan merekrut bocah-bocah SMA dan SMP untuk ikut menyerang prajurit TNI Polri.

Tak hanya mengajak melalui sosial media, KKB Papua bahkan dengan berani datangi para pelajar untuk ikut bergabung ke kelompok mereka.

Selain itu, kini muncul dugaan bahwa ada sosok-sosok penting yang membantu KKB Papua Egianus Kogoya terutama dalam kasus penyanderaan pilot Susi Air.

Dikutip Gridhot dari Serambinews, Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D. Fakhiri mengatakan ada indikasi pejabat pemerintah daerah di Papua yang terlibat membantu Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya.

Kapolda menegaskan akan melakukan penegakan hukum bagi siapa saja yang mendukung aktivitas KKB Egianus, terutama dalam penyanderaan Pilot Susi Air Kapten Philip Mark Marthens.

Kapolda menjelaskan penegakan hukum dilakukan lantaran upaya negosiasi belum berhasil membebaskan Kapten Philip.

Kapolda melanjutkan, penegakan hukum juga dilakukan agar penyanderaan warga negara Selandia Baru itu tidak berlarut-larut.

Seperti diketahui KKB Egianus Kogoya menyandera pilot Susi Air Kapten Philip Mark Merthens pada 7 Februari 2023 lalu.

Dia disandera setelah pesawat yang dikendarainya mendarat di Lapangan Terbang Paro, Nduga.

Baca Juga: Mudah Dilafalkan Setiap Hari, Simak 5 Amalan Doa Agar Pintu Rezeki Terbuka dari Segala Penjuru

Sudah hampir tiga bulan nasib dan keberadaan Kapten Philip belum diketahui secara pasti.

Pemkab Nduga telah menerjunkan tim untuk bernegosiasi dengan KKB agar kelompok itu membebaskan Philip. Namun upaya tersebut belum berhasil.

(*)

Source :Kompas.comSerambi News

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x