Gridhot.ID - Indonesia memang menjadi salah satu negara yang punya kedekatan dengan pemerintah Kerajaan Arab Saudi.
Bahkan dikutip Gridhot dari laman NU Online, jamaah asal Indonesia disebut menjadi jamaah terbanyak yang melakukan ibadah haji maupun umroh ke Arab Saudi.
Pemerintah Arab Saudi mencatat kuota jamaah haji Indonesia mencapai 100.051 jamaah.
Namun sayangnya, beberapa tingkah jamaah asal Indonesia membuat geram imam masjid di Madinah.
Dikutip Gridhot dari Tribunnews Maker, sedang viral sebuah video ceramah Imam Masjid di Madinah menyindir kelakuan buruk jamaah asal Indonesia di Arab Saudi.
Video ceramah tersebut pertama kali viral di media sosial TikTok.
Dalam video tersebut, Imam Masjid itu menyoroti aksi tak terpuji dari jamaah asal Indonesia saat beribadah umroh atau haji.
Beliau menyebut jamaah asal Indonesia gemar selfie saat melakukan ibadah umroh atau haji di Tanah Suci.
Menurutnya, selfie yang dilakukan oleh jemaah asal Indonesia saat berada di tempat ibadah terlalu berlebihan.
Tak hanya itu, beliau juga menyebut jamaah asal Indonesia suka berbohong.
Pasalnya, jamaah asal Indonesia gemar membuat konten video maupun foto sedang beribadah maupun berdoa, padahal dia sedang tidak berdoa.
Dalam video tersebut, imam besar itu mengenakan sorban saat berceramah.
Imam besar yang menyindir aksi tak terpuji jamaah Indonesia itu bernama Syekh Prof Dr Sulaiman Ar-Ruhaili.
Tak hanya Imam Besar, Syekh Prof Dr Sulaiman Ar-Ruhaili juga merupakan seorang Ulama di Madinah.
Dia telah memiliki nama besar di Arab Saudi.
Diketahui, video tersebut viral setelah dibagikan oleh akun TikTok @edy_hermawan89.
Dalam ceramahnya, Syekh Sulaiman mengungkap kebiasaan manusia di zaman ini.
Menurutnya, manusia zaman sekarang lebih berfoto ketika ibadah.
Sambil memeragakan gerakan selfie, Syekh Sulaiman juga menyindir banyak jamaah ketika khotib sedang berkhutbah.
Para jamaah tersebut malah asyik berswafoto.
Bahkan beberapa di antaranya memproduksi video konten.
Sementara itu, materi khutbah yang dikumandangkan oleh pengkhutbah tak diperhatikan.
Mereka lebih memilih berfoto daripada fokus mendengarkan kajian.
Bahkan, sambil mempraktikkan gerakan doa, Syekh Sulaiman menyebut banyak jamaah asal Indonesia yang berbohong dengan berswafoto sambil berdoa, padahal mereka tidak sedang berdoa sama sekali.
Tak sampai disitu, ia juga menyindir kebiasaan buruk jamaah asal Indonesia mengambil foto di depan Masjid Nabawi.
Kemudian jamaah tersebut memamerkannya di majelisnya.
Hal tersebut tentu cukup memprihatinkan baginya.
Menurutnya, ketika jamaah datang ke Tanah Suci maupun tempat ibadah, seharusnya mereka fokus beribadah.
Sebaiknya mereka fokus mendengarkan kajian maupun berdoa.
Namun, yang terjadi belakangan ini mereka justru lebih fokus pada membuat konten maupun berswafoto.
Dalam akhir video, Imam Besar asal Madinah itu menegaskan kebiasaan ini merupakan kebiasaan yang tak boleh dilanjutkan.
Dia mengatakan berswafoto merupakan sesuatu yang hukumnya haram (dalam beribadah).
(*)