"Sudah minta maaf, dan sudah diberikan sanksi berupa tilang," kata Alimuddin dalam keterangannya, Rabu (3/5/2023).
Amiluddin menjelaskan, perbuatan emak-emak yang viral di media sosial sangat tidak pantas dilakukan.
Dikutip Gridhot.ID dari artikel terbitan TribunSolo, 5 Mei 2023, selain tak memakai helm, aksi konvoi yang dilakukan Emak-emak itu juga masuk jalur pengguna jalan lain sehingga mengancam keselamatan orang lain.
Ia pun mengimbau kepada seluruh masyarakat terlebih emak-emak agar tidak lagi melakukan hal yang sama, agar ke depan tidak lagi ada masyarakat yang terganggu.
“Jangan lagi ada konvoi seperti itulah, tidak baik dan sangat berbahaya bagi pengguna jalan lainnya. Jika masih ada pasti kita tindak tegas” pungkasnya.
Terpisah, salah seorang emak-emak yang ada di video viral tersebut bernama Rina mengaku aksi konvoi itu dilakukan sebagai bentuk suka cita usai ia bersama teman-temannya pergi merantau selama satu tahun.
Usai berkumpul di Sumenep, mereka memutuskan untuk menggelar konvoi setalah satu tahun tak bertemu.
Akhir dari konvoi itu kemudian digunakan untuk makan bersama.
"Karena kita teman, akhirnya kita kumpul dan melakukan konvoi," kata dia.
Ia pun akhirnya meminta maaf usai melakukan konvoi dan menganggu ketertiban umum.
"Atas nama pribadi dan atas nama teman-teman kami minta maaf atas keterlambatan kami menggunakan jalan raya tanpa menggunakan helm. Insya Allah ke depan saya tidak akan mengulangi perbuatan tersebut," pungkasnya.
(*)
Source | : | TribunSolo,TribunStyle |
Penulis | : | Akhsan Erido Elezhar |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar