Laporan Wartawan Gridhot.ID - Akhsan Erido Elezhar
Gridhot.ID - Presiden Joko Widodo memberikan sindiran setelah menjemur jalanan di Provinsi Lampung yang rusak parah hingga mobil yang dinaikinya nyangkut.
Seperti yang hancur, Presiden Joko Widodo mengunjungi Provinsi Lampung pada Jumat (5/5/2023).
Salah satu kunjungannya yakni mengecek secara langsung kondisi fisik jalan yang rusak di daerah tersebut.
Dilansir Gridhot.ID dari artikel terbitan Tribunnewsmaker, 6 Mei 2023, meski sudah ada jalur yang disiapkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung, namun Jokowi tak mau menggunakan jalur tersebut.
Jokowi justru memilih melewati jalan lain yang memang bukan merupakan jalur yang sudah disiapkan.
Jalanan yang dilintasi Jokowi itu adalah Jalan Terusan Ryacudu, Marga Agung, Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan.
Dalam perjalanannya, Jokowi yang menggunakan kendaraan dinas Mercedes-Benz S 600 Guard tampak jembatan jalan beraspal yang mengalami kerusakan parah.
Tak hanya lubang dalam ukuran besar yang digenangi air, jalan tersebut sebagian besar telah mengalami pengelupasan aspal.
Dalam video yang beredar, kendaraan dinas yang membawa Jokowi bersama Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan terlihat berjuang menerjang jalanan rusak yang dilaluinya.
Baca Juga: Tahapan Seleksi PPPK Guru 2022 Akan Rampung Akhir Mei, Cek Lagi Cara Pengisian DRH untuk Pemberkasan
Saking parahnya, mobil Jokowi pun sampai terangkut.
Usai mengecek kondisi jalan, Jokowi melempar sindiran bahwa jalan yang dilaluinya mulus sampai-sampai ia tertidur.
Tolak naik heli
Dalam kunjungan ini, belakangan diketahui Jokowi sempat ditawari menaiki helikopter untuk meninjau jalan rusak di Lampung.
Namun, Jokowi menolak tawaran tersebut karena ia tidak bisa merasakan jalan yang rusak bila meninjaunya dari atas helikopter.
"Presiden ditawarkan heli itu justru balik bertanya, 'kalau saya naik heli, bagaimana yang bisa merasakan jalan yang rusak?'," kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin kepada wartawan, Jumat.
Mantan wali kota Solo itu akhirnya memilih menumpangi mobil dalam rangkaian kunjungan kerjanya di Lampung.
"Waktu mendengar akan memakai heli itu, 'enggak usah, enggak usah pakai heli, saya naik mobil saja'," kata Bey.
Ganti mobil
Dalam peninjauan ini diketahui pula bahwa Pasukan Pengamanan Kepresidenan (Paspampres) menyarankan agar kendaraan sedan mercy yang ditunggangi Jokowi diganti.
Saran itu muncul setelah lampu indikator mobil sedan mercy menyala saat melewati jalan rusak.
Atas kondisi tersebut, Jokowi akhirnya mengganti kendaraan dinasnya dari sedan mercy ke Jeep.
"Saat melewati jalan bergelombang pada Jumat pagi itu, sampai ada (lampu) indikator mobil yang menyala. Karena kondisi jalan yang bergelombang dan berlubang-lubang ya," ujar Bey.
Bey tidak menjelaskan secara rinci indikator apa yang menyala. Akan tetapi, pihak Paspampres menyarankan agar tidak mengambil risiko.
"Sebaiknya tidak mengambil risiko. Sehingga baru saja ini Presiden ganti mobil jenis Jeep. Di jalur Jalan Seputih Raman baru saja gantinya, setelah Presiden menjelaskan soal kesan lewat di jalan yang rusak," kata Bey.
Mulus Sampai Tertidur
Dikutip Gridhot.ID dari artikel terbitan Kompas.com, 6 Mei 2023, usai mengecek langsung kondisi jalan rusak di Lampung, Jokowi menyampaikan kesan-kesannya.
Jokowi menyindiri bahwa jalan rusak yang dilewati mulus dan enak untuk dinikmati.
Baca Juga: 4 Arti Kedutan di Betis Kanan Semuanya Pertanda Baik, Dapat Rezeki hingga Keberuntungan
"Jalannya mulus, enak. Dinikmati," ujar Jokowi dilansir dari Kompas TV.
Jokowi pun ditanya apakah sempat merasakan guncangan pada perut saat lewat jalanan yang rusak.
Namun, Jokowi menegaskan bahwa semuanya dinikmatinya saja.
Bahkan, Jokowi menyebut Zulkifli Hasan yang berada satu mobil dengan dirinya sempat tertidur saat lewat jalan rusak.
"Dinikmati. Sampai Pak Zul (Zulkifli Hasan) tadi tidur saya juga tidur. Ya karena mulus, sampai di mobil tidur dong," tutur Kepala Negara sambil tersenyum.
Sindiran ke Gubernur Lampung
Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin menilai Jokowi melempar sindiran kepada Gubernur Lampung Arinal Djunaidi.
Sindiran tersebut terkait dengan pernyataan Jokowi yang menyebut jalan rusak yang dilewatinya mulus sampai-sampai membuatnya tertidur di perjalanan.
Menurut Ujang, pernyataan Jokowi sangat jelas sebagai bentuk sindiran langsung untuk Arinal lantaran tak mampu memperbaiki jalan rusak.
"Saya melihat ini bagian bentuk sindiran yang jelas kepada Gubernur Lampung yang dianggap tidak bisa membangun infrastruktur (jalan) padahal jalan itu infrastruktur utama bagi kegiatan ekonomi masyarakat," tegas Ujang kepada Kompas.com, Jumat.
Menurut Ujang, kondisi jalan rusak yang tak kunjung diperbaiki memiliki dampak buruk bagi kegiatan ekonomi masyarakat.
Selain itu, kondisi jalan yang rusak juga sangat membahayakan bagi keselamatan masyarakat yang melewati jalan tersebut.
Oleh karenanya, ia menilai apa yang dilakukan Jokowi dalam kunjungannya merupakan hal positif.
"Saya melihat bagus Presiden meninjau langsung fakta di lapangan dan saya melihat ini sindiran yang nyata dari Jokowi untuk Gubernur Lampung karena dianggap tidak mampu memperbaiki jalan rusak tersebut," imbuh dia.
(*)