Laporan Wartawan Gridhot.ID - Akhsan Erido Elezhar
Gridhot.ID -Pemilik maskapai Susi Air, Sudi Pudjiastuti murka terhadap Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang membakar pesawat dan menyandera pilotnya, Philips Mark Methrtens.
Kemarahan Susi kian menjadi-jadi ketika mengetahui KKB justru membunuh sejumlah personel TNI setelah sebelumnya berjanji akan bernegosiasi dalam pelepasan Philips.
Dari rentetan kejahatan yang dilakukan KKB tersebut, Susi pun mempertanyakan apa dosa dan salahnya kepada masyarakat Papua sampai-sampai KKB membakar pesawat dan menculik pilotnya.
Dilansir Gridhot.ID dari artikel terbitan Kompas.com, 7 Mei 2023, hal ini disampaikan Susi ketika berkomunikasi dengan aktivis sekaligus pendeta di Papua, Karel Phil Erari.
"Apa dosa saya? Apa salah saya? Saya marah sekali setelah tahu mereka bunuh juga pasukan TNI yang juga tidak mau ngapa-ngapain. Pasukan TNI itu dipersiapkan untuk mengevakuasi (Philips) kalau jadi diserahkan," kata Susi, dikutip dalam rekaman percakapan atas seizinnya, Sabtu (6/5/2023).
Kepada Karel Phil, Susi menceritakan bahwa dirinya sudah 20 tahun menyediakan pesawat untuk membantu kebutuhan masyarakat Papua.
Bahkan, maskapainya setiap harinya terbang 70-90 kali ke gunung-gunung dengan membawa makanan hingga berbagai macam obat-obatan untuk masyarakat Papua.
Selain itu, dirinya juga mengaku acap kali memberikan obat-obatan, bahkan mencuci luka langung masyarakat Papua.
Hal ini seperti yang dilakukannya kepada masyarakat di Mamit, Distrik Kembu, Kabupaten Tolikara, Papua.