Bahkan di rumah sakit beberapa kali kamu berbisik, "Aku MENCINTAIMU ... AYO MENIKAH ..."
Aku hanya bisa tersenyum, tidak tahu bagaimana merespons.
Saya minta maaf karena tidak dapat memenuhi permintaan terakhirmu.
Benar, orang-orang baik ini dicintai oleh Allah swt. Tuhan lebih mencintaimu.
Saya senang telah melepaskan cintaku, meskipun saya merasa sangat buruk tentang ujian ini.
Sulit & stres untuk menerima bahwa kamu sudah tak ada untuk selamanya.
Saya hanya dapat mengirimkan doa untukmu, sayang.
Terima kasih Tuhan telah memberi saya kesempatan untuk bertemu seseorang bernama Shazroul Fazlie.
Kamu adalah hal yang paling indah dalam hidup saya.
Kamu telah melakukan yang terbaik untuk kita.
Meskipun pertemuan kita tidak lama di dunia, semoga kita memiliki jiwa di surga.
Tenang di sana sayang, semoga Shazroul Fazlie mendapatkan tempat paling terhormat di Allah swt.
Ya Tuhanku Tuhanku, ampuni dia, berkati dia, berkati dia, rayakan kematiannya, buka kuburnya, buat surga bukan rumahnya, Aamiin."
Tak hanya itu, melalui Instagram Stories, Syaqira mengungkap rasa sedihnya karena tak berani menangis di depan sang ibu.
Ibunya bertanya bagaiman bisa Syaqira terlihat sangat tegar di pemakaman Fazlie.
Syaqira pun menjawab jujur, bahwa ia akan menangis meraung ketika tengah sendirian.
Namun saat bersama sang ibu, Syaqira tak kuasa menangis keras.
Ia tak ingin melihat ibunya ikut bersedih.
Doa pun mengalir untuk gadis cantik yang berprofesi sebagai MUA ini. (*)
Source | : | Sripoku.com,TribunJabar.id |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Desy Kurniasari |
Komentar