"Dan kalo bukan karena Toni nggak mungkin aku di sini, karena tadi aku bilang dia yang bawa aku ke sini dan dia yang ngurusin semuanya di sini, beliin aku ini bla bla bla tapi emang pake uang mama aku."
"Tapi dia yang beliin buat aku dan organizing buat aku semua," katanya.
"And he was the one that like this school dan talk to my mom to sending me here, jadi kayak tanpa dia aku nggak akan bisa di sini, karena tanpa dia aku kayak selalu ditahan di situ, dia selalu kayak 'kalau kamu nggak nikmatin hidup kamu nggak bakal bisa ke London, pergi ke sekolah bla bla bla'," ujar Loly.
Selain itu, Loly mengungkapkan alasannya ingin pergi dari rumah Nikita Mirzani.
Loly mengaku jika dirinya memang ingin keluar dari rumah lantaran Nikita terlalu mengatur hidupnya dan melarang dalam banyak hal.
"Aku nggak apa juga live setiap hari karena pengen ngebantuin bisnis mama aku. Aku juga udah bilang ke temen-temen sekolah aku 'i failure her and her failure me but it just gone too far for me," pungkas Loly.
"Dan dia kayak aku sama mama ku memang sering ribut di Jakarta, jadi Toni mikir kayak baik kalau aku pergi keluar Jakarta sekolah di London sekarang dan aku sangat senang dia melakukan ini ke aku karena akhirnya aku keluar dari zona nyaman aku."
Loly merasa jika dirinya dapat bebas dan tak terbebani setelah berada di London.
Pasalnya, kini ia dapat menemui teman-temannya atau pacarnya tanpa harus dilarang Nikita seperti selama ini.
"Dan aku bisa ngapain aja, go out with my friend, misalnya juga jalan sama pacar aku."
"Karena di rumah, i'm not even allowed to see my boyfriend, i don't even know why, aku juga nggak tau kenapa aku nggak boleh ketemu sama pacar aku dan setiap pacar aku pengen ajakin aku keluar, mama aku selalu bilang nggak boleh, di rumah saja, sedangkan aku juga pengen meluangkan waktu aku buat pacar aku, ngerti nggak sih maksud aku," ujar Loly mencurahkan isi hatinya.