Gridhot.ID - Inilah beberapa arti kedutan di area perut menurut primbon Jawa.
Arti kedutan sendiri bertujuan membuat Anda waspada dalam kehidupan sehari-hari.
Pasalnya, arti kedutan dianggap sebagai pertanda yang berkaitan dengan masa depan.
Arti dari kedutan pun bisa berbeda-beda tergantung di bagian mana kedutan itu terjadi.
Seperti halnya jika mengalami kedutan di area perut.
Penasaran dengan arti kedutan di area perut menurut primbon Jawa?
Melansir dari TribunBatam.id, berikut 5 arti kedutan di area perut menurut primbon Jawa.
1. Kedutan di perut kanan
Berbahagialah bagi Anda yang mengalami kedutan di bagian ini.
Menurut primbon Jawa, kedutan di perut kanan merupakan sebuah pertanda baik.
Dalam waktu dekat, Anda akan memperoleh rezeki dalam jumlah yang banyak.
Datangnya rezeki ini bisa saja melalui sesuatu yang tidak Anda duga sebelumnya.
2. Kedutan di lambung kanan
Jika Anda mengalami kedutan di lambung kanan, maka beruntunglah Anda.
Menurut primbon Jawa, kedutan pada bagian ini merupakan sebuah pertanda baik.
Bagi Anda yang masih single, dalam waktu dekat akan dipertemukan dengan jodoh yang selama ini Anda nanti.
3. Kedutan di perut kiri
Tak beda jauh dengan kedutan di bagian perut kanan, kedutan di bagian ini juga pertanda baik.
Dalam waktu dekat, Anda akan mendapatkan rezeki yang tak Anda duga sebelumnya.
4. Kedutan di lambung kiri
Bagi Anda yang mengalami kedutan lambung kiri, maka ada pertanda baik.
Menurut primbon Jawa, kedutan di bagian ini mengisyaratkan bahwa apa yang Anda cita-citakan akan segera tercapai.
5. Kedutan di pusar
Kedutan pada bagian pusar memang jarang sekali terjadi.
Meski begitu, kedutan di pusar merupakan sebuah pertanda baik.
Menurut primbon Jawa, Anda akan mendapat suatu kemudahan nantinya.
Sayangnya, tak diketahui kemudahan seperti apa yang dimaksudkan disini.
Sebagai catatan, ulasan ini hanya ramalan dan mitos yang belum tentu keakuratannya.
Anda boleh percaya atau tidak, atau hanya menjadikannya sebagai penambah wawasan.
(*)
Source | : | TribunBatam.id |
Penulis | : | Candra Mega Sari |
Editor | : | Candra Mega Sari |
Komentar