"Organ leher tidak ditemukan, jadi batang tenggorokan kerongkongan tulang rawan dari leher itu tidak ada ya, Tidak ditemukan," kata Kasat Reskrim Polrestro Depok, AKBP Yogen Heroes Baruno, di lokasi kejadian, Jumat (12/5/2023).
"Dokter belum bisa menyimpulkan apakah itu merupakan penyebab kematian,karenaorgan lehernya enggak ada sama sekali," timpalnya.
Lebih lanjut, Yogen mengatakan saat ini dokter forensik di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, tengah mengambil jaringan tubuh korban.
"Jadi dokter sekarang masih melanjutkan dengan upaya forensik dimana mengambil jaringan dari korban,
Untuk dicek di mikroskop apakah ada perubahan untuk terkait masalah adanya penyakit atau bukan, kita masih menunggu itu," ungkapnya.
Dikutip Gridhot.ID dari artikel terbitan Kompas.com, 13 Mei 2023, sebelumnyajuga diberitakan, Yogen mengatakan bahwa ternyata korban berjenis kelamin laki-laki.
Hasil pemeriksaan sementara sebelumnya, korban disebut berjenis kelamin perempuan.
Hal itu didasarkan dari tidak adanya alat kelamin penis pada tubuh korban.
"Jadi nanti dari dokter ya, apakah itu hilang karena pembusukan atau hilang disengaja ya," ucap Yogen.
Baca Juga: 4 Tanggal Lahir Ini Disebut Akan Rawan Stress, Dosanya ke Orangtua Bikin Selalu Sial Seumur Hidupnya
"Nanti kita menunggu hasil lengkapnya hasil otopsinya, karena itu hasil sementara dulu untuk perkembangan dari penyelidikan," sambungnya lagi.
Untuk informasi, penemuan mayat tersebut terjadi di sebuah kebun RT 02/13, Kelurahan Tapos, Kota Depok, pada Kamis (11/5/2023) kemarin sore.