5 Sumber Kekayaan Christian Sugiono yang Tak Banyak Orang Tahu, Suami Titi Kamal Ternyata Sudah Geluti Bidang Teknologi Sejak Lama

GridHot.ID - Rumah tangga Christian Sugiono dan Titi Kamal tengah diterpa kabar miring isu perselingkuhan.

Christian Sugiono buka suara mengenai kabar perselingkuhan.

Christian Sugiono meminta wartawan bertanya pihak yang menyebarkan isu tersebut.

Christian Sugiono lalu mengatakan dirinya tak tahu soal isu selingkuh.

"(Tanya) ke narsumnya aja, jangan ke saya, dia yang tahu, saya nggak tahu," jawab Christian Sugiono, dikutip TribunLampung dari YouTube Insert.

Sementara Titi Kamal bersikap bungkam dan berlalu saat media berusaha mencari informasi terkait kebenaran kabar tersebut.

Christian Sugiono merupakan aktor yang memulai debut aktingnya di 2005 dalam film Catatan Akhir sekolah.

Kemudian pria kelahiran 25 Februari 1981 ini terjun ke dunia sinetron dalam serial ISINEMA.

Dilansir dari TribunJateng, film terakhir yang dibintangi Christian Sugiono berjudul Rumah Kentang: The Beginning bersama Luna Maya.

Meski hingga kini belum kembali berakting, suami Titi Kamal tersebut mengaku akan kembali jika mendapatkan tawaran yang menarik.

Meski dikenal sebagai aktor, ternyata ayah dua anak tersebut ternyata memiliki sumber pendapatan lainnya.

Baca Juga: 13 Tahun Ayem Temtrem Jadi Istri Christian Sugiono, Titi Kamal Ternyata Punya Trik Jitu Jaga Keharmonisan Rumah Tangga, Bagikan Rahasia Ini

Bahkan dirinya telah menjadi pebisnis di bidang teknologi informasi sejak lama.

Berikut 5 sumber kekayaan artis Christian Sugiono:

1. YouTuber

Christian Sugiono dan Titi Kamal memiliki kanal YouTube sejak 2015.

Konten yang dibagikan Titi dan Tian, sapaan akrabnya dalam kanal YouTube mereka cukup beragam.

Ada konten tentang momen liburan bersama kedua anaknya hingga review barang-barang unik.

Terbaru, Titi dan Tian juga kerap membagikan konten tentang bisnis dan properti.

2. Teknologi dan Start Up

Tian pernah mengenyam pendidikan di bidang Teknologi Informasi (TI) di Technische Universität Hamburg, Jerman.

Hal itu yang membuat dirinya senang berkutat di dunia teknologi.

Bahkan website Malesbanget.com (MBDC) didirikan Tian saat dirinya masih kuliah di Jerman pada 2002.

Baca Juga: Nggak Pernah Diterpa Gosip Miring Selama 22 Tahun Bersama Sejak Pacaran, Ini Dia Rahasia Rumah Tangga Awet dan Harmonis Ala Titi Kamal dan Christian Sugiono

MDBC merupakan situs populer dan kekinian kala itu.

Sayangnya, kini MBDC sudah berhenti beroperasi.

Tian juga pernah membuat aplikasi kencan online bernama Setipe, namun saat ini aplikasi tersebut sudah dijual.

Ia juga sempat mengerjakan website dan aplikasi jasa rental bernama Cumi.id.

Namun melansir Tribunnews, aplikasi tersebut sudah tidak tersedia di Google Play.

Akun media sosial Cumi.id juga sudah tidak aktif, postingan terakhir diunggah pada akhir 2021, lalu.

Sementara website Cumi.id juga sedang dalam perbaikan sehingga tak bisa diakses.

3. Endorsement dan Brand Ambassador

Tian merupakan brand ambassador produk suplemen kesehatan hingga sabun antiseptic.

Selain menjadi brand ambassador, Tian juga menerima sejumlah endorsment.

Tian meng-endorse berbagai jenis merek, mulai dari makanan, otomotif hingga klinik kecantikan.

Baca Juga: Tinggal di Istana Mewah Seharga Rp 20 Miliar, Titi Kamal dan Chistian Sugiono Harus Rogoh Kocek Segini untuk Bayar Listrik, Luna Maya Sampai Syok Mendengar

Tak jarang Tian juga menerima endorse bersama sang istri di beberapa produk.

4. Bisnis Properti

Pada beberapa konten YouTube Tian dan Titi mereka kerap mengunggah konten tentang properti.

Ia mengaku mulai tertarik dengan bisnis properti saat membangun rumah.

Tian termasuk orang yang cukup perfectionis, sehingga dirinya banyak memilih berbagai kebutuhan rumah mereka sendiri.

Hal itu pula yang membuat pembangunan rumah mereka terbilang cukup lama.

Kini, Tian mencoba peruntungan di bisnis properti di Bali dan mulai membangun sejumlah vila.

5. Sawah

Memiliki keinginan untuk menetap di Bali, Tian saat ini dirinya sudah memiliki sejumlah sawah di Pulau Dewata.

Sawah-sawah tersebut dikerjakan oleh petani setempat.

Tian juga masih sering mengecek sawah-sawah tersebut dan mulai belajar cara menggarapnya.

(*)