GridHot.ID - Sosok Niken Salindry belakangan ini tengah mencuri perhatian warganet.
Nama Niken Salindry kini mulai dikenal di belantika musik campursari dan dangdut Indonesia.
Seperti dikutip dari Tribunnews, Niken Salindry kini makin familier di YouTube bersanding dengan sejumlah nama beken penyanyi daerah wanita lainnya seperti Yeni Inka, Happy Asmara, hingga Lala Atila.
Daya tarik Niken Salindry berada di penampilannya yang konsisten mengenakan kebaya dan sanggul.
Sejumlah lagu yang dibawakan Niken bersama grup campursari Kembar Music Digital belakangan ini membawanya menjadi primadona baru sosok penyanyi daerah.
Berikut fakta mengenai Niken Salindry, pesinden yang tengah viral.
Sosok Niken Salindry tengah mendulang popularitas.
Niken Salindry merupakan seorang pesinden muda berbakat asal Kediri, Jawa Timur.
Namanya viral di jagad maya karena kemapuannya dalam menyanyikan lagu-lagu dangdut dan berbahasa Jawa.
Salah satunya yakni Mangku Purel.
Ia sendiri terbilang masih muda. Dirinya kini duduk di bangku sekolah.
Berikut 5 fakta Niken Salindry, pesinden yang viral.
1. Berusia 15 Tahun
Niken Salindry memiliki nama lengkap Dimas Niken Salindry.
Ia merupakan seorang pesinden yang masih belia.
Dirinya masih berusia belasan tahun.
Adapun, Niken Salindry lahir pada 28 Juni 2008.
Pada tahun ini, Niken berusia 15 tahun.
2. Masih SMP
Meski sudah tenar, namun Niken Salindry tidak melupakan pendidikannya.
Saat ini, Niken masih berstatus pelajar.
Ia kini duduk di sekolah menengah pertama (SMP).
Hal itu terlihat dari beberapa foto yang diunggah Niken di akun Instagramnya @niken_salindry_reall.
Niken kerap membagikan foto dirinya di sekolah dengan seragam.
Ia juga pernah berfoto di taman sekolahnya yang bertulis SMPN 6 Kota Kediri.
3. Jadi Sinden sejak Kecil
Rupanya, Niken bukan pesinden baru.
Ia mulai menjadi sinden sejak masih kecil.
Kemampuannya pun terus terasah hingga sekarang.
Kini nama Niken semakin terkanal di dunia hiburan musik Jawa.
Apalagi kini Niken sering berkolaborasi dengan musisi Jawa Timur.
Bakat Niken dalam menyanyi tidak lepas dari sang ayah.
4. Ayah Dalang Kondang
Dikutip dari Surya.co.id, darah seni pada dirinya Niken didapat dari sayang yang merupakan dalang terkenal di Kediri, Ki Degleng Gondosupono.
Sedangkan ibunya bernama Ny Wiwin Arumita.
Niken pun sering ikut tampil saat ayahnya menjadi dalang.
Bahkan saat masih kecil, Niken pernah diundang ke stasiun TV nasional untuk wawancara.
Selain berlatih dengan sang ayah, Niken juga ikut ekstra kurikuler karawitan dan berlatih vokal sekolahnya dulu SDN Burengan 2, Kota Kediri.
5. Mengidolakan Soimah
Sama seperti penyanyi yang lain, Nikeh Salindry juga mempunyai sosok idola.
Adapun, Niken begitu mengidolakan Soimah.
Ia dan sang idola pun telah saling kenal.
Bahkan, Soimah pernah memberikan perhiasan kepada Niken.
Melansir Grid.ID, melalui tayangan Youtube deHakims, Niken diajak bertemu dengan Soimah oleh presenter Irfan Hakim.
Meski belum pernah bertemu, Niken mengaku sudah kangen ketika berjumpa dengan Soimah.
"Mak e, aku kangen lho mak. Salaman dulu dong mak," ucap Niken, yang langsung disambut dengan pelukan oleh Soimah dalam tayangan yang diunggah 28 Juli 2019.
Sebagai pesinden berpengalaman, Soimah pun langsung memberi pujian sekaligus kritik yang membangun untuk Niken.
"Suaramu apik, tapi jangan dibikin kayak ibu-ibu. Tetep dengan suara kamu, tapi nyindennya udah bagus.
"Cara kamu nyinden tadi itu masih ibu-ibu. Jadi biar indah, cara nyinden di usiamu," ungkap Soimah.
Selain mengajari Niken untuk bisa berkembang menjadi pesinden yang lebih baik, Soimah juga memberi semangat kepadanya.
"Tapi yang jelas, kamu adalah pesinden masa depan. Semoga kamu bisa melebihi Soimah.
"Apapun itu pokoknya belajar terus, jangan gampang menyerah. Gak usah malu jadi sinden, ngopo isin?," ucap Soimah.
6. Dapat Kado dari Soimah
Kegembiraan Niken tak berhenti dengan pertemuan dan wejangan dari sang idola.
Soimah, rela memberikan koleksi perhiasannya kepada Niken, pesinden cilik yang baru saja ia temui.
"Kamu tak kasih anting ya," ucap Soimah sembari membuka laci tempat perhiasannya disimpan.
Bahkan, Soimah membiarkan Niken memilih sendiri anting-anting yang diinginkannya.
Bak kepada anaknya sendiri, Soimah juga memberikan sangu atau uang saku kepada Niken yang sudah tampak begitu senang.
"Sukses ya, semoga bisa lebih dari Soimah, salam bapak ibu keluarga. Sekolah yang bener," ucap Soimah.
(*)