“Kita belum cukup hanya mendapatkan medali emas SEA Games saja, kita ingin membawa Indonesia lebih jauh lagi, lebih berprestasi lagi di level internasional,” kata pemain nomor punggung 7 ini kepada Tribun seusai pengalungan medali emas, tadi malam.
Ia mengaku terharu dan bangga karena menjadi bagian dari Timnas Indonesia yang menjuarai event se-Asia Tenggara ini.
“Saya sedih dan bangga. Penantian selama 33 tahun akhirnya terbayar. Tim ini mengukir sejarah,” kata dia.
Menurut dia, kunci mengalahkan Thailand adalah kekompakan di dalam dan di luar lapangan. Selain itu, mental yang kuat untuk juara pun dimiliki semua pemain.
“Tim ini sangat solid. Kami memiliki kebersamaan di dalam dan di luar lapangan. Semua pemain tidak baperan,” kata dia sembari mata berkaca-kaca.
Pemain belakang Timnas Indonesia, Alfeandra Dewangga, mengaku emas SEA Games di luar dugaannya.
“Ini di luar dugaan. Yang jelas kami main kompak dan ada keinginan untuk menang di setiap pertandingan. Terima kasih untuk pelatih dan pemain lainnya juga untuk masyarakat Indonesia,” kata dia.
Sementara itu, penyerang sayap Timnas, Fajar Fathur Rahman, menyebut kemenangan ini adalah berkat kekuatan doa dan dukungan masyarakat Indonesia.
“Meski persiapan kita kurang lebih satu bulan, dan minimnya uji coba internasional hanya dua kali, tapi berkat kerja sama tim yang kompak, kita bisa mendapatkan emas,” kata dia.
Sama halnya dengan Marselino, ia berharap prestasi Timnas Indonesia tak hanya sampai di SEA Games saja.
“Kami ingin terus konsisten untuk selalu bermain baik di level internasional,” kata pemain bernomor punggung 14 ini.(*)