Laporan Wartawan Gridhot.ID - Akhsan Erido Elezhar
Gridhot.ID - Penanganan kasus KKB Papua tak kunjung temui solusi.
Tak tinggal diam, pemerintah beserta jajarannya terus lakukan segala upaya untuk atasi KKB Papua.
Disisi lain, Presiden Jokowi juga kembali memberikan tanggapan soal penanganan KKB Papua.
Dikutip Gridhot.ID dari artikel terbitan TribunPapua, 18 Mei 2023, kondisi medan yang sulit menjadi salah satu tantangan TNI dan Polri dalam menghadapi kelompok kriminal bersenjata (KKB Papua).
"Situasi lapangan itu tidak semudah yang kita bayangkan kalau kita itu di Jakarta. Saya ke Nduga dua kali, ke Wamena enggak tahu, 4 atau 5 kali. Medannya itu betul-betul medan yang sangat-sangat sulit," kata Jokowi di Taman Wisata Alam Kapuk Angke, Jakarta, Senin (15/5/2023).
"Sangat dingin, jurangnya dalamnya beratus-ratus meter. kalau belum kesana belum bisa membayangkan" lanjut Presiden Jokowi.
"Padahal yang namanya KKB Papua itu sangat menguasai lapangannya, bukan berarti kita pesimis, tidak. Tapi memang medannya seperti itu." tukas Presiden Jokowi.
"Tapi kan juga kemarin yang sandera sudah ada juga yang diamankan kembali. Jadi medannya kalau bapak/ibu kesana baru mengerti betul, betapa medannya sangat berat sekali" tukas Presiden Jokowi.
Saat berbicara mengenai KKB di Papua, Jokowi mendapat bisikan dari Kapolri Listyo Sigit dan Panglima TNI Yudo Margono bahwa pekerja proyek menara BTS disandera KKB di Distrik Okbab, Papua Pegunungan telah bebas.
Untuk diketahui, Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua kerap melakukan aksi teror terhadap aparat keamanan dan warga sipil.
Banyak korban jiwa yang jatuh dari pihak keamanan maupun masyarakat sipil akibat aksi kekerasan yang dilakukan KKB Papua.
Source | : | KompasTV,TribunPapua.com |
Penulis | : | Akhsan Erido Elezhar |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar