Menurut Primbon Jawa, berdasarkan hari, mereka yang lahir pada hari Selasa memiliki watak pemarah dan pencemburu, namun luas dalam pergaulan.
Sementara, pasaran Pon, memiliki watak bicaranya banyak diterima orang, lebih suka tinggal di rumah, tidak mau ‘makan’ yang bukan miliknya, namun sering marah pada keluarganya, serta jalan pikirannya sering berbeda dengan pandangan umum.
Juga, sering membantah, bahkan berani pada atasannya, namun memiliki rezeki yang cukup.
Tetapi, pendapat yang mereka utarakan sering kali diterima karena memiliki dasar yang kuat.
Weton Selasa Pon berada di bawah naungan Satria Wibawa, yang berarti berbudi luhur, dan berwibawa.
Mereka yang lahir pada weton Selasa Pon juga berada di bawah naungan Dadi Kayu, yang berarti berselera tingi dan tidak mau diungguli oleh orang lain.
Kelahiran weton Selasa Pon juga selalu curigaan dan was-was pada orang lain, sering kali jahil, tetapi mereka penuh dengan belas kasih.
Namun mereka juga memiliki watak Aras Pepet, yang berarti sering mendapat kesialan.
Mereka yang lahir pada weton Selasa Pon juga berada di bawah naungan Wurung Geni, yang selalu tidak sabaran, namun bersemangat dalam mencapai cita-cita.
Sesuai dengan sifat, watak, dan karakter mereka yang lahir pada weton Selasa Pon, maka pekerjaan yang cocok untuknya adalah pedagang besar.
Karena mereka biasanya memiliki keahlian dalam berkomunikasi dengan orang lain.