Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Megawati Sebut Rencana Penambahan Kodam di Tiap Provinsi Tak Mendesak, Kadispenad Buka Suara: Tak Semata untuk Hadapi Perang

Desy Kurniasari - Rabu, 24 Mei 2023 | 18:42
Kepala Dinas Penerangan AD Brigjen Hamim Thohari saat ditemui di Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad), Jakarta, Kamis (16/2/2023).
(KOMPAS.com/NIRMALA MAULANA ACHMAD)

Kepala Dinas Penerangan AD Brigjen Hamim Thohari saat ditemui di Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad), Jakarta, Kamis (16/2/2023).

Baca Juga: Sampai Divideo Call KSAD, Viral Pemuda yang Sol Sepatunya Copot di Tengah-tengah Prosesi Wisuda Ditawari Jenderal Dudung Abdurachman Jadi Ini

Oleh karena itu, kata dia, TNI AD harus semakin adaptif terhadap dinamika tersebut.

Menurut dia, rencana pembentukan kodam di setiap provinsi itu sudah melalui pemikiran panjang dan pertimbangan yang matang.

Sebelumnya, Megawati melayangkan kritik terkait rencana pembentukan kodam di tiap provinsi.

Hal itu disampaikan Megawati saat memberikan sambutan di acara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-58 Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas RI) di Jakarta, Sabtu (20/5/2023).

Megawati mengatakan bahwa Indonesia tidak dalam kondisi perang sehingga pembentukan kodam dinilai tidak begitu mendesak.

“Kalau angkatan darat ya bukan mengecilkan lagi, biar mau dibuat, mau dibikin lagi kodam, kodam. Saya suka ingat, suka lupa, katanya mau dibuat di tiap tempat kodam. Pak sudahlah dulu Pak, ini enggak ada perang, satu. Lalu kedua apa memang kita mau perang, kan enggak,” ujar Megawati, dilansir dari kompas.tv.

“Sampai saya bilang sama Pak Dudung, saya sampai bilang begini. Pak, kalau kita umpamanya mau ada serangan ya, belum masuk tuh, apa itu kapal laut, pesawat yang maju dulu siapa, aku sampai bilang gitu, memangnya angkatan darat, ya enggak lah,” kata Megawati.

Rencana pembentukan kodam di tiap provinsi kali pertama diungkapkan Kepala Staf TNI AD (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman selepas Rapim TNI AD di Mabesad, Jakarta, 10 Februari 2023.

Rencana itu, kata Dudung, disetujui Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono.

Sementara itu, mengutip Antaranews, diberitakan sebelumnya, Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menyebut rencana penambahan komando daerah militer (kodam) yang mengemuka baru-baru ini sudah sesuai dengan sistem pertahanakan dan keamanan rakyat semesta (sishankamrata).

"Itu rencana garis besar kita karena sistem pertahanan kita adalah pertahanan bersama rakyat semesta, jadi kita butuh bersama selalu dengan pemerintah daerah, pemerintah sipil," kata Prabowo seusai melepas keberangkatan bantuan kemanusiaan Tahap I untuk korban gempa Turki di Lapangan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu.

Source :Kompas.com Antaranews

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x