Menurutnya, sepatu yang dikenakan BNY berada di musala sekolah.
"Terakhir informasi saya dapat sepatunya ada di musala, tasnya ada di kamar mandi, terpisah," ungkapnya, Rabu, dilansir TribunMakassar.com.
Selain tas dan sepatu yang ditemukan di dua tempat yang berbeda, Andy menyebut, ada luka pada tubuh korban.
"Yang kita bingung biasanya kan kalau logikanya orang jatuh, pasti kepalanya yang paling parah juga ada pendarahan apa, ini kakinya yang hancur, telapaknya, terus tangan," kata Andy.
"Sini (bagian kedua lengan) patah, tulang ekor juga, terus belakangnya itu memar biru-biru semua," sambungnya.
3. Korban Dikenal sebagai Anak Pitar
Melansir Tribun-Timur.com, korban dikenal sosok siswa yang cerdas di mata keluarganya.
"Ini anak termasuk anak yang pintar," kata salah satu keluarga almarhum yang dihampiri saat jenazah tiba di RS Bhayangkara.
"Karakternya, pintar ini anak. Dia pernah juara satu lomba Matematika tingkat nasional. Pintar sekali ini anak," celutuk kerabat lainnya.
Ia pun tidak percaya jika korban nekat mengakhiri hidupnya dengan kabar yang beredar, bunuh diri.
"Ini masih anak kemarin, masih sama dengan bapaknya. Masih polos sama kita-kita ini, masih anak-anak betul," sebutnya.