Dikutip Gridhot.ID dari artikel terbitan Kompas.com, 28 Mei 2023, sejumlah jajaran Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafisł juga tampak masuk ke ruang Instalasi Forensik RS Polri untuk membantu proses identifikasi korban.
Di ruang Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati nantinya jenazah korban akan dilakukan proses autopsi memastikan penyebab kematian untuk keperluan penyelidikan kasus.
Hasil autopsi berupa dokumen Visum et Repertum dari tim dokter forensik RS Polri Kramat Jati tersebut yang akan diserahkan ke penyidik sebagai alat bukti kasus pembunuhan.
Sebelumnya korban ditemukan dalam keadaan terbungkus karung di kolong Tol Cibitung-Cilincing, Kelurahan Marunda, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara pada Sabtu (27/5) siang.
Korban pertama ditemukan oleh seorang pemulung yang membuka plastik lalu mendapati jasad, temuan ini lalu dilaporkan ke jajaran Satreskrim Polres Metro Jakarta Utara.
Berdasar hasil pemeriksaan sementara jajaran Satreskrim Polres Metro Jakarta Utara di lokasi kejadian terdapat tanda kekerasan pada jasad korban, hal mengindikasikan kasus pembunuhan.
Kondisi mayat terlihat sangat mengenaskan.
Bahkan mayat tersebut juga sudah tercium bau busuk.
Hingga saat ini polisi mencari identitas mayat tersebut.
Polisi juga masih terus menyelidiki kasus yang menewaskan mayat tersebut.
(*)