Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Biang Keroknya Cuma Sebungkus Obat, ASN di Lampung Tega Suruh ART Nyapu Ngepel Tanpa Busana, Begini Pengakuan Korban yang Berhasil Kabur

Desy Kurniasari - Senin, 29 Mei 2023 | 14:42
ASN inisial SA (36) dan ibunya SD (64) alias Oma (foto kiri) ditetapkan sebagai tersangka penganiayaan atas laporan dua ART-nya inisial DL dan DA. Kedua tersangka sudah ditahan di Polresta Bandar Lampung pada Jumat (16/5/2023). DL dan DA kerap mengalami penganiayaan fisik selama bekerja di rumah dua tersangka di Sukabumi, Bandar Lampung (foto kanan). Salah satu korban pernah diseret keluar kamar mandi saat masih sabunan.
Kolase TribunJakarta.com/Tribun Lampung

ASN inisial SA (36) dan ibunya SD (64) alias Oma (foto kiri) ditetapkan sebagai tersangka penganiayaan atas laporan dua ART-nya inisial DL dan DA. Kedua tersangka sudah ditahan di Polresta Bandar Lampung pada Jumat (16/5/2023). DL dan DA kerap mengalami penganiayaan fisik selama bekerja di rumah dua tersangka di Sukabumi, Bandar Lampung (foto kanan). Salah satu korban pernah diseret keluar kamar mandi saat masih sabunan.

GridHot.ID - ASN yang berinisial SA (35) dan ibunya SD (64), tega menganiaya Asisten Rumah Tangga (ART) berinsial DI.

Penyiksaan tersebut tentu saja viral di media sosial.

Atas kejadian tersebut, membuat SA dan SD kini diamankan di Polresta Bandar Lampung.

Melansir tribunjakarta.com, seorang ASN di Kota Lampung berinisial SA (36) menganiaya dengan sadis lima asisten rumah tangga (ART).

Tak sendirian SA menganiaya kelima ART bersama sang ibunda SD (64).

Kekejaman SA dan SD terbongkar setelah dua ARTnya DL (24) dan DR (15) melarikan diri.

DL dan DR memanjat tower pada 8 Mei 2023 saat Subuh.

Pagar tinggi pun mereka lompati hingga akhirnya bertemu orang yang mau menolongnya kabur.

Pernah ada ART kabur tapi tertangkap lagi.

Mereka yang masih tinggal sampai sekarang terkunci dengan ancaman majikan. Jika ketahuan kabur lagi, majikan akan menyebarkan video mereka bugil lagi kerja.

"Teman saya yang tiga orang itu masih bekerja di sana. Mereka takut video telanjangnya disebar. Mereka pernah dipaksa telanjang terus divideoin," ucap DL di Polresta Bandar Lampung pada Rabu (24/5/2023).

Source :Wartakotalive.comTribunJakarta.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x