Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Aktor Senior Ini Meninggal Dunia Usai Lama Berperang Lawan Penyakit Jantung, Riwayat Filmnya Membanggakan

Angriawan Cahyo Pawenang - Senin, 29 Mei 2023 | 18:00
Prosesi pemakaman Deddy Sutomo
Kompas.com/Tri Susanto Setiawan

Prosesi pemakaman Deddy Sutomo

Menurut penuturan Mega, Deddy meninggal lantaran penyakit jantung yang dideritanya.

Deddy meninggal Rabu (18/4/2018) pagi tadi, dan kini jenazahnya disemayamkan di rumah duka m di Jalan Flamboyan, Jalan Puri Flamboyan Rempoa, Ciputat Timur.

Setelah dishalatkan di masjid dekat kediamannya, rencananya Rabu siang pukul 14.00 WIB nanti akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir.

Disebutkan bahwa Deddy adalah seorang pemeran film dan politikus Indonesia.

Deddy pada usia muda terkenal sebagai Pandji Tengkorak yang tayang era 1970an.

Deddy Sutomo
Kompas.com/Andi Muttya Keteng Pangerang

Deddy Sutomo

Setelah terakhir bermain film Tutur Tinular III tahun 1998, Deddy kembali tampil di layar lebar dalam film Maskot (film) tahun 2006, dua tahun berikutnya Deddy tampil dalam film Doa Yang Mengancam sebagai Pak Tantra.

Diera 2010-an Deddy telah membintangi lima film dimulai tahun 2010 Menebus Impian, 2011 Tanda Tanya (film).

Tahun 2015 Deddy tampil dalam tiga film yaitu 2014 (film), Ayat Ayat Adinda, dan Mencari Hilal.

Pada tahun ini juga Deddy meraih penghargaan terbesar sepanjang kariernya yaitu Aktor Utama Terbaik di Festival Film Indonesia 2015 dalam perannya sebagai Mahmud di film Mencari Hilal.

Ketika usianya makin bertambah, Deddy mengurangi kegiatannya di dunia akting.

Dalam film terakhirnya yang dibuat tahun 1992, "Tutur Tinular III" ia menjadi sebagai seorang empu yang berpraktik sebagai seorang "dukun".

Source :Kompas.comTribun Seleb

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x