"Dia memiliki hati terbesar. Dia sangat memperhatikan semua orang dan mencintai dengan murah hati. Kami mendengar banyak cerita tentang bagaimana Ayah menyentuh kehidupan banyak orang dengan kesetiaan, pengabdian, kebaikan, dan cintanya", tulis Rebecca Lim.
Selain itu, Rebecca Lim mengungkapkan fakta jika mendiang ayahnya mengalami koma tujuh tahun lalu setelah terkena stroke berat.
Sebelumnya, sang ayah telah selamat dari kanker dua kali, namun juga memiliki banyak masalah kesehatan lainnya.
"Ayah selamat dari kanker dua kali dan sepanjang jalan memiliki banyak masalah kesehatan utama lainnya. Namun setiap kali, muncul lebih kuat dengan semangat yang berani. Selalu manusia super kami
Dia mengalami koma tujuh tahun lalu setelah menderita dua stroke besar", terangnya.
Rebecca Lim mengatakan bahwa terlepas dari kondisi kesehatan ayahnya, sang ayah selalu mempertahankan pola pikir yang positif.
"Kemampuan ayah untuk menemukan terang di masa gelap sungguh luar biasa. Dia tidak pernah sekalipun mengeluh dan selalu mengangkat kepalanya tinggi-tinggi. Bahkan saat dia menderita, dia menemukan cara untuk membuat kami tertawa".
Selain itu, ia juga berterima kasih kepada petugas kesehatan di Rumah Sakit Universitas Nasional (NUH) dan pengasuh di rumah karena telah merawat ayahnya.
"Kepada para dokter dan perawat yang luar biasa di NUH, dan para pengasuh kami di rumah, rasa terima kasih kami atas kebaikan dan kasih sayang Anda tidak mengenal batas," tulis Rebecca Lim.
Ia juga berpesan kepada ibu dan saudara-saudaranya, bahwa sang ayah telah berjuang keras.
"Wanita perkasa saya Ibu dan saudara kandung @thelimskitchen @figsdental : Saya tahu kami telah merindukan Ayah selama tujuh tahun. Tapi dia berjuang keras untuk bersama kami. Dan meskipun itu menyakitkan, saya tahu bahwa dia bersama kita selamanya", terang Rebecca Lim.