Gridhot.ID - Weton Kamis Pon mempunyai sifat yang lebih unik dari weton lainnya.
Sikapnya cukup mencolok di antara yang lain di lingkungannya.
Salah satu sosok terkenal yang memiliki weton Kamis Pon adalah Renjun NCT.
Dikutip Gridhot dari Gramedia, weton adalah hari lahir dalam penanggalan Jawa.
Weton dipercaya bisa memiliki kaitan erat dengan Neptu.
Beberapa orang menyebut weton merupakan hari lahir.
Namun, jika dilihat dari Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, erton adalah hari lahir seseorang dengan pasarannya seperti Legi, Paing, Pon, Wage dan Kliwon.
Dalam budaya Jawa, weton tak hanya sekadar hari lahir saja, tetapi weton bisa dibilang sebagai penanggalan maupun perhitungan hari lahir dari seseorang yang kerap juga dijadikan sebagai sebuah patokan yang akhirnya merujuk pada ramalan tertentu.
Menurut kepercayaan Jawa, weton bisa berkaitan dengan ramalan peristiwa tertentu.
Weton sendiri juga bisa digunakan untuk mengetahui karakter seseorang.
Dalam artikel ini akan berfokus tentang karakter dari para pemilik weton Kamis Pon.
Dikutip Gridhot dari Intisari Online, watak weton Kamis Pon biasanya cukup tegaan alias sedikit kejam untuk urusan tertentu.
Saat dia disakiti, orang yang lahir pada Kamis Pon tidak akan segan untuk melakukan kekerasan fisik.
Namun tidak semua watak weton Kamis Pon memiliki sisi negatif. Ada juga sisi positifnya.
Misalnya mereka cekatan dalam bekerja, disiplin, dermawan, dan sportif.
Salah satu sisi baiknya yang paling diingat orang adalah orang Kamis Pon tidak mau ‘memakan’ apa yang bukan miliknya.
Selain itu, orang yang lahir pada Kamis Pon biasanya memiliki cita-cita tinggi dan tujuan mulia.
Sehingga dia akan berusaha diwujudkan sekuat tenaga.
Pemilik weton Kamis Pon juga memiliki kecenderungan untuk berpikir dan bertindak dalam skala besar.
Mereka memiliki kebanggaan serta rasa percaya terhadap kekayaan materi atau kepandaian.
Oleh karenanya, sifat itu terkadang dengan mudah menjadi kelemahan pada suatu saat.
Watak dan karakter pemilik weton Kamis Pon yang terakhir adalah mereka bukanlah tipe orang yang suka banyak bergaul.
Bahkan mereka terkadang tidak tertarik pada urusan orang lain.
Menurut mereka, mereka sudah cukup puas dengan mengandalkan kemampuan pribadi.
Tujuannya tentu saja untuk memahami sebuah situasi dan menghindarkan diri dari pengaruh orang lain.
(*)