"Nah itu dari malam kita harus berangkat dan harus sampai di Makassar itu pagi-pagi. Jadi ngebut banget tuh, dan sepertinya udah tengah malam supirnya mengantuk, jangan dimarahin ya wajar juga dia kecapean," tambah Fiersa.
Fiersa mengatakan, saat kejadian ia dan tim tertidur dan hanya satu kru saja yang masih sempat menemani sopir.
"Yang kebangun cuma driver sama sound enginer saya nih di depan. Dia doang tuh, dia terakhir mau tidur ngelenyap lah, orang sunda bilang udah tidur lah, sepertinya driver-nya ketiduran juga," tutur Fiersa.
Diduga sopir mengantuk, tiba-tiba saja mobil itu menabrak batu yang cukup besar yang membuat Fiersa dan tim terbangun hingga berteriak.
"Akhirnya nabrak batu keras banget, kita sampai semua bangun di belakang ampe teriak kerasa keras. Kelihatan lah mobilnya ampe penyok gitu," ungkap Fiersa.
Kendati demikian, Fiersa merasa beruntung mobil yang ditumpanginya menabrak batu besar tersebut.
"Kami dan tim sepenglihatan Adi yang duduk di depan udah gelap, udah jurang. Jadi kalau enggak ada batu itu mungkin nasib kami udah lain. Beruntung menabrak batu itu," ucap Fiersa.
Terakhir Fiersa mengabarkan bahwa seluruh tim dan ia baik-baik saja usai kejadian itu.
"Alhamdulilah semua selamat, aman dan baik-baik saja dan enggak kapok manggung di Bone keren," tutup Fiersa.
(*)